Suara.com - Baru minggu lalu sembuh dari flu, eh hari ini anak mulai batuk-batuk. Kalau dihitung, dalam sebulan, anak bisa 2 sampai 3 kali sakit, entah pilek, batuk, demam, atau diare. Duh, kenapa anak sakit-sakitan, ya?
Kecemasan di atas wajar dialami setiap orangtua, ketika anak bolak-balik sakit dan orangtua tak tahu apa yang salah dengan tubuh anak. David W. Kimberlin, MD, seorang spesialis penyakit menular anak di University of Alabama di Birmingham, dilansir dari laman Parents, mengatakan, "Normal bagi anak-anak untuk terkena beberapa kali pilek, infeksi telinga, atau gangguan pencernaan dalam satu tahun."
Menurut David, penyebabnya adalah sistem kekebalan tubuh anak yang belum matang. Dan karena ini adalah pengalaman pertama bagi anak dalam menghadapi semua virus, bakteri, dan antigen yang ada di dunia, wajar jika tubuhnya bereaksi seperti itu (bolak-balik sakit).
Lalu, adakah yang bisa orangtua lakukan agar anak tak lagi sakit-sakitan?
Ada! Caranya adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh anak lewat pola makan. Simak caranya berikut ini.
1. Berikan makanan beraneka warna
Anda tahu, kan, kalau makanan berwarna-warni itu sangatlah menyehatkan? Dikatakan William Sears, M.D., dokter anak sekaligus penulis buku The Family Nutrition Book, wortel, kacang hijau, jeruk, stroberi, bit, serta semua sayur dan buah yang berwarna-warni mengandung fitonutrien seperti vitamin C dan karoten yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak.
Fitonutrien merupakan nutrisi yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi. Dan menurut Sears, lima porsi buah dan sayuran sehari, dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak.
2. Perbanyak sumber vitamin C
Anda juga pasti tahu soal kehebatan vitamin C dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Tak hanya itu, vitamin C juga dapat membantu memperlambat kerusakan sel dan menyembuhkan luka.
Selain ada di jeruk, vitamin C juga ada buah lainnya seperti blewah dan kiwi. Anda juga bisa memberi anak sumber vitamin C lainnya seperti paprika manis, kentang, dan brokoli.
Baca Juga: Ternyata Barang-barang Dapur Ini Bisa Berbahaya Bagi Imunitas Tubuh
3. Pastikan ada vitamin D
Selain mendukung kerja kalsium dalam menguatkan tulang, vitamin D juga penting untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin D memiliki kemampuan melawan peradangan di tubuh, serta berperan dalam mengaktifkan pertahanan sistem imun.
Vitamin D bisa didapat dari susu dan beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, dan sarden. Selain itu, vitamin D juga diproduksi di kulit saat terkena sinar matahari. Jadi, jangan lupa ajak anak main di luar saat pagi hari, ya.
4. Tambahkan mineral seng
Meski merupakan mikronutrien, atau nutrisi yang hanya diperlukan dalam jumlah kecil, fungsi seng tidak main-main, yaitu meningkatkan jumlah sel darah putih dan sel T yang melawan infeksi, serta membantu melawan infeksi dan menyembuhkan luka.
Makanan kaya seng di antaranya adalah sereal yang difortifikasi, daging tanpa lemak, unggas, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
5. Berikan probiotik
Anda tentu sudah sering mendengar soal kehebatan probiotik dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Dan memang seperti itulah faktanya.
Bakteri baik seperti Lactobacillus dalam yogurt dapat melindungi anak dari penyakit pencernaan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap pilek dan infeksi lainnya.
Agar anak mau mengonsumsi yogurt, cobalah blender yogurt bersama buah kesukaannya, misalnya mangga, stroberi, atau melon. Bisa juga menyajikan yogurt bersama potongan buah dan kacang-kacangan, atau menambahkan sirup maple di atasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?