Suara.com - Feses atau sisa makanan yang keluar lewat saluran pembuangan bukan hanya berbau tidak sedap, tetapi juga berwarna kecokelatan.
Tidak hanya feses manusia, feses hewan lainnya juga demikian, seperti anjing, kucing, hingga ayam.
Nah, penasaran nggak sih kenapa feses berwarna kecokelatan? Padahal, makanan yang kita makan cenderung berwarna-warni.
Melansir Live Science, Sabtu (4/7/2020), proses pencernaan adalah sistem yang kompleks, hampir tidak ada energi dari makanan yang tidak berguna bagi tubuh, baik yang membentuk darah, daging, hingga yang disimpan berbentuk lemak.
Pergerakan usus hanya terbagi dalam tiga bagian yang menjadi satu, yang akhirnya membentuk benda padat. Nah, feses didominasi 30 persennya oleh bakteri yang ada di usus.
Hal ini juga berlaku pada makanan yang tidak bisa dicerna tubuh, seperti selulosa hingga serat ekstra. Sisanya, 40 persen mengandung berbagai limbah, baik organik, lemak, zat tubuh seperti sisa sel darah merah yang dilepaskan dari hati atau liver berupa senyawa berwarna oranye cokelat yang disebut bilirubin.
Bilirubin ini kemudian bercampur dengan produk racun atau limbah yang dihasilkan hati yang lain, empedu menghasilkan zat kekuning-kuningan, yang pada akhirnya menciptakan warna cokelat yang khas.
Nah, begitulah penjelasannya mengapa feses berwarna kecokelatan.
Baca Juga: Kentut Diduga Bisa Tularkan Virus Corona Covid-19, ini Temuan Ahli!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental