Suara.com - Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus virus Corona Covid-19 terbanyak di dunia. Uniknya, survei menyebut 40 persen penduduk percaya pandemi Covid-19 telah berakhir.
Dilansir Medical Daily, survei yang dilakukan oleh Pew Research Center bertanya kepada 4.708 penduduk AS usia dewasa. Mereka ditanya tentang pandemi Covid-19 dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari.
Hasilnya, 40 persen responden percaya pandemi Covid-19 telah selesai dan negara sedang memasuki masa pemulihan.
Kelompok ini percaya bahwa pandemi virus Corona telah berlalu sejak bulan kemarin, dan angka kasus akan mengalami penurunan mulai saat ini.
Sementara itu, 59 persen lainnya percaya pandemi belum berakhir dan kemungkinan terburuk masih akan datang.
Sebelumnya, Pew Research Center melakukan survei terpisah dua bulan lalu, dengan hasl yang kurang lebih mirip.
Dalam survei di bulan April tersebut, 73 persen percaya bahwa puncak pandemi Covid-19 terjadi di bulan Junia, dan selesai di bulan Juli.
Menanggapi survei ini, Marc Boom, CEO Houston Methodist Hospital mengatakan memang ada kecenderungan orang lebih santai. Akibatnya, proteksi diri terhadap risiko infeksi virus mengalami penurunan.
"Orang-orang lengah dan dampaknya akan kita rasakan sebentar lagi," ujarnya.
Baca Juga: Bule Amerika Serikat Dilaporkan ke Polisi, Aniaya Bocah di Bawah Umur
Imbauan senada juga datang dari Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Ia menyebut selain di benua Amerika, peningkatan kasus juga terjadi di sejumlah negara Eropa dan Asia.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?