Suara.com - Sejak wabah virus corona Covid-19 ditemukan di China pada akhir 2019, sudah lebih dari 11 juta orang yang terinfeksi di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan wabah Covid-19 sebagai pandemi pada awal tahun ini.
Sebenarnya tidak ada definisi yang pasti mengenai pandemi. Tetapi, wabah virus bisa ditetapkan sebagai pandemi ketika sudah menyebar di seluruh dunia.
Awalnya, virus corona Covid-19 tidak ditetapkan sebagai pandemi karena sebagian besar kasus lebih banyak ditemukan di China.
Tapi dilansir dari Express, wabah virus corona Covid-19 ini mulai meningkat jumlahnya dan menyebar ke negara lain, seperti Iran, Korea Selatan, Italia dan seluruh dunia seiring berjalannya waktu.
Di tengah pandemi virus corona Covid-19 yang belum usai, China kembali menemukan penyakit Pes di Mongolia yang dikhawatirkan akan menyebabkan wabah.
Wabah pes ini pun dianggap sebagai "balck death" atau kematian hitam karena bisa menyebabkan kelenjar getah bening atau bubo yang membahayakan nyawa manusia.
Apa itu Black Death?
Black death adalah wabah yang melanda Eropa pada abad ke-14. Sejauh ini, black death masih diketahui berasal dari China, sebelum menyebar melalui Timur Tengah ke Eropa melalui rute perdagangan di Italia.
Secara dramatis, wabah ini mengurangi populasi orang di Eropa. Beberapa ahli pun memperkirakan hingga 60 persen populasi meninggal dunia.
Baca Juga: Ketahui Fakta Wabah Pes yang sedang Terjadi di China, Bisa Berakibat Fatal!
Wabah pes sendiri menyebar ke manusia melalui kutu, seperti tikus atau marmut. Penyakit ini berasal dari bakteri yersina pestis yang menyebabkan tulah dan biasanya disebarkan oleh kutu pada hewan.
Lalu, apakah virus corona Covid-19 lebih buruk dari wabah pes?
Saat ini, wabah virus corona Covid-19 memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada wabah yang dikategorikan sebagai "black death". Sebanyak lebih dari 500 ribu orang telah meninggal dunia akibat Covid-19.
Menurut WHO, "black death" pada abad ke-14 telah menewaskan lebih dari 50 juta orang. Wabah pes sendiri merupakan bentuk wabah yang paling umum dan ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
Orang yang terinfeksi wabah pes memiliki risiko kematian sekitar 50 persen di masa lalu. Sedangkan, wabah sindrom pernapasan akut parah (SARS) tahun 2003 diperkirakan memiliki tingkat kematian sekitar 11 persen.
Kemudian wabah sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) tahun 2012 diperkirakan memiliki tingkat kematian 34 persen.
Bila dibandingkan pada kasus "black death" pada abad ke-14, wabah virus corona Covid-19 terbaru telah menyebabkan lebih sedikit kematian. Artinya, lebih sedikit orang yang terinfeksi Covid-19 daripada wabah mematikan sebelumnya.
Meski begitu, pihak berwenang di wilayah China mengeluarkan peringatan siaga tiga untuk pengendalian epidemi, setelah menemukan kasus wabah pes di Mongolia.
Berita Terkait
-
Wuhan Promosikan Pariwisatanya, Warganet di Twitter Malah Ngamuk Ingat Awal Mula Virus Corona
-
Aksi Protes Pembatasan COVID-19 di China dan Penangkapan Jurnalis, Ribuan Massa Turun ke Jalan
-
Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 6.699 Orang Pada Jumat Ini
-
Pasien Covid-19 Varian Alpha, Delta dan Omicron Hembuskan Virus Lebih Banyak
-
Inggris akan Luncurkan Vaksin Covid-19 Baru, Ini Efek Sampingnya!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan