Suara.com - Seorang ahli epidemologis Prancis menyebut kecil kemungkinanan vaksi virus corona atau Covid-19 akan 100 persen efektif pada tahun 2021. Ia mendesak orang untuk mengambil langkah-langkah menjauhkan sosial secara lebih serius.
"Vaksin beberapa tahun dalam pengembangan. Tentu saja, ada upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengembangkan vaksin, tetapi saya akan sangat terkejut jika kita memiliki yang efektif pada tahun 2021," tambahnya.
Meskipun mungkin akan ada satu yang bekerja sebagian, itu masih sangat jauh dari akhir krisis, katanya. Oleh karena itu ia mengatakan bahwa masyarakat harus siap hidup dengan virus.
"Musim panas ini, setidaknya hormati jarak fisik!" katanya, menekankan bahwa pertemuan besar adalah ancaman utama.
Seperti diketahui, Penambahan kasus virus corona masih tetap signifikan dengan angka 214.741 selama 24 jam, kemarin. Sehingga akumulasi kasus yang tercatat disitus worldometers.info mencapai 12.801.506 di 215 negara.
Angka kematian bertambah sebanyak 4.996 orang hingga totalnya menjadi 567.628 atau 7 persen dari keseluruhan kasus yang ada. Sedangkan angka kesembuhan di dunia mencapai 93 persen dengan total 7.478.129 kasus.
Jumlah orang yang terinfeksi paling banyak sekaligus penyumbang kasus baru paling besar masih terjadi Amerika Serikat. Dalam 24 jam, negeri paman Sam itu mengalami kenaiman kasus sebanyak 61.719 kasus dan 732 kematian baru. Akumulasi kasus covid-19 di AS menjadi 3,355,646.
Brasil sebagai negara peringkat kedua, total kasus covid-19 yang ada hampir mencapai dua juta atau tepatnya 1,840,812 bertambah 36.474 kasus dalam satu hari.
Penambahan kasus terbanyak ketiga terjadi di India sebanyak 27.755 sehkngga total keseluruhan menjadi 850,358 orang.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 ke Manusia, Thailand Siapkan 10.000 Dosis
Indonesia sendiri turun satu peringkat, dari 26 ke posisi 27 dengan total kasus 74,018 orang. Kasus positif bertambah sebanyak 1.671 orang per 11 Juli 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?