Suara.com - Pemerintah Indonesia telah berulang kali memperingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Namun sulit ditampik, anjuran dan aturan kerap dilanggar baik sengaja maupun tidak. Seperti diceritakan salah satu anggota Forum Anak Nasional perwakilan Indonesia Timur Cristin Nebora.
Dalam webinar Audiensi Pandemi dari Mata Anak Indonesia bersama Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto, Christin mengatakan masyarakat di tempatnya tinggal--Sorong, masih banyak masyarakat yang tidak taat menjalankan protokol kesehatan.
"Di Sorong tempat tinggal saya sendiri, khususnya juga generasi muda, masih bepergian ke tempat umum seperti pasar, supermarket, dan tempat hiburan lainnya tanpa menggunakan masker, tidak melakukan social distancing, malah mengabaikan protokol kesehatan dengan baik dan benar," cerita Christin, Selasa (14/7/2020).
Ia mengkritisi, pemerintah setempat yang ia anggap tidak cukup tegas untuk memberikan sanksi kepada masyarakat yang masih keras kepala dan tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Berbeda dengan yang terjadi di Jayapura, kata Christin. Di Ibukota Provinsi Papua itu, masyarakat yang melanggar protokol kesehatan akan diberikan sanksi sosial.
"Berdasarkan pengamatan langsung dari perwakilan forum anak daerah di Kota Jayapura, Provinsi Papua, ternyata masyarakat yang masih kerasa kepala di sana akan mendapat sanksi dipakaikan baju 'Orang Kepala Batu dan disuruh menyapu jalan," ujarnya.
Sanksi lainnya, jika protokol kesehatan tidak dilakukan dengan baik dan benar, kata Christin, masyarakat akan diberi sanksi berupa push up.
Dihadapan Menkes Terawan, Chrisrin berharap pemerintah menegaskan regulasi juga sanksi bagi masyarakat yang masih keras kepala melanggat protokol kesehatan.
Baca Juga: Jokowi Minta Bantuan Seniman untuk Sosialisasikan Protokol Kesehatan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?