Suara.com - Bagi penyuka makanan pedas, masalah pencernaan seolah menjadi kebiasaan. Namun ketika BAB berdarah setelah makan pedas, tandanya Anda memiliki masalah kesehatan serius.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi, Prof. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menjelaskan ada beberapa penyebab BAB berdarah, seperti tumor, kanker hingga TBC usus.
Penyebab paling sering BAB berdarah adalah hemorrhoid alias pembuluh darah yang membengkak, atau disebut juga ambeien.
Pemicunya bisa berbagai macam, salah satunya makanan pedas.
"Jadi pedas ini berhubungannya dengan hemorrhoid dengan ambeien. Jadi bagian dari capcaisin (makanan pedas) ini bisa memperberat dari ambeien. Jadi anjurannya bagi orang yang punya ambeien tidak mengonsumsi makanan pedas, karena bisa memperburuk," ujar Prof. Ari saat dalam tayangan Instagram Live, Selasa (14/7/2020).
Dokter yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyebut, keadaaan wasir semakin diperparah dengan konsumsi daging, yang membuat BAB menjadi keras lalu menekan hemorrhoid itu dan keluarnya darah saat proses mengejan.
"Ditambah lagi konsumsi daging jadi keras BAB-nya, komponen dari capcaisin (pedas pada cabai) itu membuat pasien panas di duburnya, bisa menyebabkan pendarahan, yang memperberat pendarahan tadi," jelasnya.
Oleh karenanya, orang dengan ambeien atau hemorroid pembuluh darah yang sudah membengkak disarankan agar menjaga makan dan pola hidup, agar BAB tidak keras dan menjadi lancar.
Seperti mengonsumsi cukup air, perbanyak sayur dan buah untuk serat, dan bergerak aktif agar dubur tidak tertekan di satu sisi sehingga peredaran darah lancar.
Baca Juga: Demi Konten, Youtuber Ini Racuni 8 Gelandangan dengan Makanan Super Pedas
"Kalau WFH di rumah aja, makan yang gampang pesan pakai aplikasi komponen sayurnya kurang, di rumah nggak gerak. Apalagi sirkulasi udara nggak bagus, hanya stay di kamar AC jadi malas minum, tiga hal ini penyabab susah BAB, ditambah lagi duduk lama," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
Balik Lagi ke Penjara, Kok Bisa Nadiem Makarim Sakit Ambeien sampai Mesti Dioperasi di RS?
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental