Suara.com - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, Miliarder dan filantropi, Bill Gates, kerap membagikan pandangannya terhadap situasi penyakit itu. Dilansir dari Times of India, ia mengungkapkan kekhawatirannya akan satu hal yang membuat pandemi memburuk.
Satu kesalahan yang sebenarnya dapat memperburuk situasi adalah tidak menyediakan vaksin untuk semua. Pria berusia 64 tahun itu mengatakan bahwa semua perusahaan vaksin harus memastikan bahwa vaksin dalam pekerjaan harus tersedia untuk semua bagian masyarakat, dan tidak membuatnya menjadi kesepakatan transaksional.
"Jika kita membiarkan obat-obatan dan vaksin pada penawar tertinggi, alih-alih ke orang-orang dan tempat-tempat di mana mereka paling dibutuhkan, kita akan memiliki pandemi yang lebih lama, lebih adil, lebih adil,"kata dia.
Komentar itu muncul untuk memberikan masukan ke negara-negara kaya, seperti AS dan Eropa yang menginvestasikan jutaan ke dalam perlombaan vaksin global.
Pendapat yang sama juga dikumandangkan melalui WHO (World Health Organization) dan Komisi Eropa, yang meminta negara-negara untuk tidak mengembangkan vaksin menjadi sebuah perlombaan dan memberikan "kompetisi tidak sehat"
Saat ini, lebih dari 110 kelompok di seluruh dunia, setidaknya 7 kelompok kandidat vaksin sedang menjalani uji klinis skala menengah dan besar. Sementara beberapa telah menerima dana, baik dari pejabat, beberapa juga dalam pembicaraan untuk mempercepat uji coba vaksin di luar negeri.
Di tengah-tengah semua ini, telah ada pembicaraan stabil dari perusahaan dan bahkan negara-negara menandatangani kesepakatan untuk mendapatkan vaksin terlebih dahulu.
Meskipun ada penantian panjang dan proses sebelum vaksin tersedia untuk massa, kesalahan besar dalam "menyimpan" vaksin ini dapat memperburuk pandemi dengan proporsi yang sangat besar.
Ada juga masalah vaksin yang tersedia untuk semua. Bahkan jika vaksin disetujui untuk digunakan, kita tidak tahu pasti apakah akan ada cukup dosis yang tersedia untuk semua orang,
Baca Juga: Positif Corona RI 15 Juli Tembus 80.094 Orang, Tambah 1.522 Kasus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental