Suara.com - Lama tak terlihat di layar kaca, presenter Jeremy Teti ternyata menderita penyakit jantung. Jeremy sendiri saat ini sudah memakai 3 ring di jantungnya. Namun dia merasa belum aman dari serangan jantung.
"Kadang gua pikir juga, gue sudah pasang ring 3 apakah gue aman gitu loh. Akhirnya mereka (dokter) bilang satu, nggak boleh capek, nggak boleh melakukan sesuatu di luar porsinya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, penyakit jantung hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit tertinggi yang diderita masyarakat Indonesia. Untuk itu penting mengenali faktor risiko agar bisa menghindari penyakit tersebut.
Dilansir dari Mayo Clinic, faktor risiko untuk pengembangan penyakit jantung meliputi penuaan yang meningkatkan risiko arteri yang rusak dan menyempit serta otot jantung melemah atau menebal. Selain itu, pria umumnya berisiko lebih besar terkena penyakit jantung. Namun, risiko perempuan meningkat setelah menopause.
Penting juga untuk mengetahui riwayat keluarga dengan penyakit jantung meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, terutama jika orang tua mengembangkannya pada usia dini (sebelum usia 55 tahun untuk saudara laki-laki, seperti saudara laki-laki atau ayah Anda, dan 65 untuk saudara perempuan, seperti Anda ibu atau saudara perempuan).
Kemudian seperti banyak diketahui, rokok menjadi penyumbang risiko penyakit jantung. Nikotin mengkonstriksi pembuluh darah Anda, dan karbon monoksida dapat merusak lapisan dalam mereka, membuatnya lebih rentan terhadap aterosklerosis. Serangan jantung lebih sering terjadi pada perokok daripada bukan perokok.
Pola makan yang tinggi lemak, garam, gula, dan kolesterol juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung. Selain itu tekanan arah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pengerasan dan penebalan pembuluh darah Anda, mempersempit pembuluh darah yang mengalir.
Kadar kolesterol tinggi dalam darah juga dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan aterosklerosis. Adapun faktor risiko lainnya antara lain ialah diabetes, kegemukan, dan kurangnya aktivitas fisik.
Baca Juga: Punya Penyakit Jantung, Jeremy Teti Takut Dengar Orang Meninggal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan