Suara.com - Belum lama ini, presenter Jeremy Teti mengungkapkan bahwa dirinya tengah berjuang melawan penyakit jantung yang dideritanya. Bahkan, ia sendiri ini sudah memakai 3 ring di jantungnya. Namun dia merasa belum aman dari serangan jantung.
"Kadang gua pikir juga, gue sudah pasang ring 3 apakah gue aman gitu loh. Akhirnya mereka (dokter) bilang satu, nggak boleh capek, nggak boleh melakukan sesuatu di luar porsinya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Bagi banyak orang awam tentu bertanya, lantas apa sebenarnya fungsi dari ring jantung tersebut. Bisahkah seorang sembuh dari penyakit jantung dengan memakai ring tersebut?
Dilansir dari Healthline, ring jantung atau dikenal dengan cardiac stent, digunakan untuk mengobati arteri koroner yang menyempit atau tersumbat. Ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan aliran darah segera setelah serangan jantung.
Perangkat ini dirancang untuk mendukung dinding arteri, menjaga arteri tetap terbuka, dan meningkatkan aliran darah ke jantung Anda. Bagi banyak orang, pemasangan ring atau stent memiliki dampak positif pada kualitas hidup.
Kombinasi angioplasti dan stenting dapat menjadi penyelamat, terutama jika dilakukan segera setelah serangan jantung. Ini secara substansial dapat meningkatkan aliran darah dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada otot jantung Anda.
Dalam beberapa kasus, pemasangan stent dapat menghilangkan kebutuhan Anda akan operasi bypass koroner. Stenting jauh lebih tidak invasif daripada operasi bypass.
Waktu pemulihan juga jauh lebih singkat. Hanya perlu beberapa hari untuk pulih dari pemasangan stent, sementara Anda mungkin membutuhkan enam minggu atau lebih lama untuk pulih dari operasi bypass.
Baca Juga: Bakteri Usus Dapat Mencegah Penyakit Jantung dan Bikin Umur Panjang!
Walaupun stenting dapat menghasilkan peningkatan yang luar biasa, itu bukan obat untuk penyakit jantung. Anda masih perlu mengatasi faktor-faktor yang berkontribusi, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan.
Dokter mungkin meresepkan obat atau perawatan lain untuk membantu mengatasi masalah ini. Mereka juga dapat mendorong Anda untuk, makan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, berhenti merokok.
Mengambil langkah-langkah untuk mengontrol kolesterol dan tekanan darah Anda, dan menjalani gaya hidup sehat jantung, dapat membantu Anda mengobati dan mencegah penyakit jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja