4. Batasi garam
Kadar natrium yang tinggi dalam tubuh, dapat meningkatkan penumpukan kalsium dalam urin. Hindari menambahkan garam ke makanan dan periksa label pada makanan olahan untuk melihat berapa banyak natrium yang dikandungnya.
5. Turunkan asupan protein hewani
Banyak sumber protein, seperti daging merah, babi, ayam, unggas, ikan, dan telur, meningkatkan jumlah asam urat yang Anda hasilkan. Makan protein dalam jumlah besar juga mengurangi zat kimia dalam urin yang disebut sitrat.
Tugas Citrate adalah mencegah pembentukan batu ginjal. Alternatif protein hewani termasuk quinoa, tahu (bean curd), hummus, biji chia, dan yogurt. Namun karena protein penting untuk kesehatan secara keseluruhan, diskusikan berapa banyak yang harus Anda makan setiap hari dengan dokter Anda.
6. Bijak mengonsumsi makanan mengandung oksalat
Makanlah oksalat dengan bijak. Makanan tinggi zat kimia ini dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal. Jika Anda sudah memiliki batu ginjal, Anda mungkin ingin mengurangi atau menghilangkan oksalat dari diet Anda sepenuhnya. Makanan tinggi oksalat antara lain: cokelat, teh, bayam, dan ubi jalar.
7. Kurangi atau hilangkan asupan gula tambahan
Gula tambahan dalam makanan seperti fruktosa dan fruktosa dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Perhatikan jumlah gula yang Anda makan dalam makanan olahan, seperti kue, buah, minuman ringan, dan jus. Nama-nama gula tambahan lainnya yang umum termasuk sirup jagung, crystallized fructose, madu, nektar agave, sirup beras merah, dan gula tebu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi