Suara.com - Tekanan darah tinggi disebut kondisi "silent killer" karena gejalanya yang tak jelas. Sedangkan, tekanan darah tinggi bisa memicu sejumlah penyakit serius mematikan, seperti sakit jantung dan stroke.
Umumnya dilansir dari Express, tekanan darah seseorang yang sehat antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg. Jadi, angka 140/90mmHg atau lebih besar dari itu dianggap sebagai tekanan darah tinggi.
Seseorang berisiko memiliki tekanan darah tinggi jika angka pertama (tekanan darah sistolik) lebih tinggi secara konsisten selama beberapa minggu.
Tekanan darah yang tinggi itulah memberikan tekanan ekstra pada jantung dan pembuluh darah. Sehingga seseorang lebih berisiko mengalami serangan jantung atau stroke.
Kedua kondisi yang dipicu tekanan darah tinggi itu bisa mengancam jiwa. Sehingga Anda perlu memperhatikan gejala dan menjaga tekanan darah tetap stabil untuk menghindarinya.
Salah satu cara mengontrol tekanan darah tinggi adalah perubahan gaya hidup. Pusat Modifikasi Nutrisi dan Faktor Risiko Risiko di Rumah Sakit St. Michael, Kanada, pun menguji hipotesis tertentu.
Mereka menyelidiki efek dari sayuran tertentu yang bisa diolah sebagai minuman jus untuk mengontrol tekanan darah.
Mereka pun mengajak 27 peserta dalam kondisi sehat untuk memulai penelitian tersebut. Semua peserta pun diminta untuk mengonsumsi sayur bayam.
Para peserta diminta melakukan eksperimen mengonsumsi jus bayam selama 7 hari atau satu minggu. Tekanan darah mereka pun sempat diukur ketika hari pertama sebelum eksperimen dan setelahnya di hari terakhir untuk dibandingkan.
Baca Juga: Jangan Pernah Pakai Face Shield Tanpa Masker, Ini Risiko Bahayanya
Hasilnya, tim peneliti menemukan bahwa mengonsumsi bayam mengurangi tekanan darah tinggi dan kekakuan arteri partisipan.
Ternyata, bayam kaya kandungan nitrat yang merupakan senyawa untuk membantu melebarkan pembuluh darah.
Pembuluh darah atau arteri yang melebar itulah bisa membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah, serta mengurangi ketegangan pada otot jantung.
Studi lain dari Fakultas Kedokteran dan Farmakologi di Universitas of Western Australia meneliti manfaat nitrat dari bayam.
Para peneliti mencatat bahwa nitrat dalam bayam bisa melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular.
Bayam bisa meningkatkan fungsi endotel dan menurunkan tekanan darah. Tim peneliti telah mencari tahu manfaat ini dengan melakukan riset terhadap 30 pria dan wanita sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya