Suara.com - Selain menimbulkan jerawat dan masalah kulit, masker juga bisa menimbulkan bau mulut tidak sedap. Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman dan terganggu.
Meski demikian, dokter gigi dan dekan Fakultas Kedokteran Gigi Pennsylvania Mark S. Wolff menjelaskan, sebenarnya bukan karena pemakaian masker yang menyebabkan bau mulut.
"Tetapi (bau mulut) itu ada di sana sepanjang waktu," katanya dalam sebuah wawancara dengan South China Morning Post.
Menurut Akademi Kedokteran Gigi Umum AS, 80 juta orang memiliki bau mulut. Mulut manusia memang biasanya dipenuhi bakteri.
Sementara itu, Dr. Wolff, berpendapat bahwa bakteri itu bersarang melalui sisa makanan yang tersembunyi di antara gigi, di bawah gusi, dan di belakang lidah. Ada juga bakteri alami yang hidup di dalam mulut.
Berbicara dengan CNA, seorang konsultan senior di National Dental Centre Singapore Departemen Restorative Dentistry Koh Chu Guan menjelaskan bahwa udara lembab yang diisi dengan bakteri dihasilkan ketika bernapas.
Terutama melalui mulut dan akan terperangkap dalam masker. Saat mulut dalam kondisi kering, berpotensi meninggalkan bau.
Tak perlu khawatir. Anda bisa mengurangi aroma tak sedap bau mulut selama memakai masker. Ikuti cara di bawah ini, sebagaimana dikutip dari Asia One.
1. Jangan terlalu sering bernafas melalui mulut
Baca Juga: Warga Ekuador tidak Pakai Masker, Siap-siap akan Diajak 'Menari' Peti Mati
Anda mungkin secara tidak sadar menggunakan mulut untuk bernafas saat mengenakan masker. Ini juga terjadi jika hidung Anda tersumbat. Cara itu membuat mulut lebih cepat kering. Akibatnya napas jadi lebih cepat berbau busuk.
2. Bicara lebih sedikit dan minum lebih banyak air
Berbicara juga dapat membuat mulut kering karena air liur lebih sedikit tersisa. Menurut Dr Koh, air liur memiliki efek 'mencuci' dan karenanya mereka yang berbicara lebih banyak cenderung memiliki bau mulut.
Cara lain untuk mengatasi masalah mulut kering adalah dengan minum lebih banyak air dan menjaga mulut Anda tetap terhidrasi.
3. Perhatikan diet Anda
Jenis makanan tertentu yang Anda konsumsi dapat menjadi penyebab bau mulut. Ini termasuk diet rendah karbohidrat atau diet tinggi protein. Keduanya membuat tubuh memecah lemak untuk energi tapi bukan dari karbohidrat. Melainkan melepaskan zat kimia yang berbau.
4. Bersihkan lidah dan seluruh mulut
Kebersihan mulut dasar sangat penting untuk memiliki napas segar. Selain menyikat gigi, Anda harus membersihkan lidah secara teratur. Bersihkan lidah juga dapat mengurangi bau tak sedap karena sebagian besar bakteri bersarang di lidah, terutama bagian belakang. Juga tidak ada salahnya untuk menggunakan obat kumur anti bakteri secara teratur.
5. Permen mint untuk menutupi bau
Ini mungkin solusi yang paling mudah. Siapkan sekotak permen yang selalu berguna untuk menyegarkan napas setiap kali Anda merasa bau mulut kembali datang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif