Suara.com - Nutrisi seimbang tak hanya baik bagi kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat bagi otak Anda. Nutrisi yang tepat nyatanya bisa meningkatkan kemampuan otak, seperti peningkatan penyimpanan informasi.
Melansir dari Prevention, berikut adalah tiga asupan yang dibutuhkan saat Anda ingin meningkatkan kemampuan otak, antara lain:
1. Buah Beri
Paparan radikal bebas yang terjadi terus menerus jika dibiarkan akan berakibat buruk bagi neuron Anda. Neuron adalah sel saraf yang memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi kognitif otak.
"Jika dibiarkan berlama-lama, radikal bebas bertindak seperti karat, menyebabkan neuron Anda menua lebih cepat," kata Lisa Mosconi, Ph.D., Direktur Alzheimer's Prevention Clinic di Weill Cornell Medical College New York.
Sementara itu, buah beri dipenuhi dengan anthocyanin, senyawa antioksidan dengan kemampuan unik untuk melintasi penghalang darah-otak yang menangkis radikal bebas.
"Antioksidan punya peran di otak seperti petugas polisi menjebak orang jahat (radikal bebas)," kata Mosconi.
Menariknya, makan beri dalam jumlah kecil sudah membantu menurunkan radikal bebas yang memengaruhi otak.
2. Buah Bit
Baca Juga: Bikin Cepat Pikun, Awas 6 Faktor Ini Menyebabkan Otak Mengecil Lebih Cepat!
Buah bit kaya akan nitrat yang menjadi oksida nitrat dalam darah. Nitric oxide merilekskan pembuluh darah ke seluruh tubuh dan meningkatkan aliran darah. Dalam hal ini, semakin banyak darah yang mencapai otak, maka semakin tajam pula otak Anda.
3. Kunyit
Rempah yang satu ini dikenal kaya akan zat anti-inflamasi yang kuat, yakni curcumin. Dalam sebuah penelitian kecil, orang tanpa demensia yang mengonsumsi 90 mg kunyit dua kali sehari menunjukkan daya ingat dan perhatian yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak.
"Curcumin mungkin menjadi alasan mengapa orang yang makan makanan India (mengandung banyak kunyit) atau kari pedas cenderung berkinerja lebih baik pada tes kognitif daripada mereka yang tidak," ungkap dokter Gary W. Small, M.D., direktur UCLA Longevity Center.
"Ini juga jadi jawaban mengapa tingkat Alzheimer di India lebih rendah daripada di AS," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental