Suara.com - Kerusakan gigi bagaikan gerbang masalah kesehatan sekaligus berdampak pada kepercayaan diri. Kondisi ini bisa terjadi akibat plak gigi yang mengubah gula menjadi asam.
Jika kerusakan gigi menumpuk, kondisi itu bisa menyebabkan lubang pada gigi dan penyakit gusi. Anda juga bisa mengalami abses gigi yang merupakan kumpulan nanah di ujung gigi atau di gusi.
Enamel gigi yang terkikis ketika asam merusak enamel pada gigi, maka akan membuat gigi tidak terlindungi dan berisiko mengalami kerusakan permanen.
Anna Middleton, ahli kebersihan gigi dan pendiri London Hygienist mengungkapkan cara meminimalkan enamel dan kerusakan gigi.
"Alkohol mengandung asam, tapi beberapa jenis alkohol memiliki kadar yang lebih tinggi dari lainnya. Kadar asam yang paling tinggi biasanya ada pada bir, anggur dan anggur paling asam. Asam yang biasanya ditemukan dalam anggur adalah asam sitrat, asam tartarat dan asam malat," ujar Anna Middleton dikutip dari Express.
Asam tersebut bisa berdampak pada kerusakan gigi dan menyebabkan erosi dalam waktu yang lama. Kondisi ini bisa menggerogoti enamel dan menyebabkan kerusakan gigi permanen.
"Usahakan mengonsumsi tidak lebih dari 14 alkohol dalam seminggu, jumlah ini setara dengan 6 gelas bir atau 7 gelas anggur," ujarnya.
Anna Middleton lebih menyarankan seseorang untuk minum secukupnya selama 3 hari atau lebih. Selain mengurangi minum alkohol, berikut ini beberapa yang perlu dilakukan untuk menghindari kerusakan gigi.
1. Kurangi asupan gula
Baca Juga: Lebih dari 900 Perempuan di Peru Hilang Selama Pandemi Virus Corona
Salah satu penyebab umum kerusakan gigi adalah asupan gula terus-menerus. Sedangkan bakteri dalam mulut akan tumbuh subur akibat keseringan mengonsumsi gula.
Ketika Anda menyesap minuman beralkohol, proses kimia terjadi ketika keduanya berinteraksi membentuk asam yang menyerang gigi dan enamel.
Selain alkohol, Anda juga perlu menghindari minuman bersoda, jus bergula, minuman kemasan dan minuman manis lainnya.
2. Pakai sedotan
Anna Middleton menyarankan seseorang untuk menggunakan sedotan ketika minum manis dan membersihkan mulut setelah minum manis.
Karena, pemakaian sedotan untuk menegak minuman bergula atau berwarna bisa membuat minuman ini lebih sedikit terpapar pada gigi. Cara ini juga mengurangi kemungkinan gigi berlubang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!