Suara.com - Produk pasta gigi dengan kandungan charcoal atau arang aktif dikatakan dapat memutihkan gigi karena adanya "bahan alami". Banyak produsen mengklaim arang aktif dapat mendetoksifikasi mulut dan menghilangkan noda pada gigi.
Sebuah tinjauan studi 2017 terhadap pasta gigi berbasis arang yang terbit dalam Journal of American Dental Association menemukan 96% pasta gigi arang diklaim memiliki manfaat memutihkan dan 46% memiliki kemampuan detoksifikasi gigi.
Namun, ada satu masalah dalam satu studi tersebut, yaitu tidak ada definisi yang disepakati secara ilmiah tentang apa artinya mendetoksifikasi sesuatu, termasuk mulut. Dan sebagian besar klaim ini tidak didukung oleh bukti.
"Kami khawatir (produk ini) dapat membahayakan gigi," kata John Brooks, profesor klinis di Departemen Onkologi dan Ilmu Diagnostik di University of Maryland School of Dentistry, Baltimore.
Dalam sebuah studi 2019 di Journal of Applied Oral Sciences, para peneliti menodai 90 gigi sapi dengan teh hitam pekat dan kemudian menggunakan beberapa bahan pemutih gigi untuk melihat mana yang memiliki kinerja terbaik.
Meskipun arang aktif bukan menjadi yang terbaik, bahan ini memang memutihkan setelah empat minggu, kata peneliti.
Tetapi, Brooks mengatakan satu penelitian kecil bukan bukti yang cukup untuk menunjukkan arang adalah produk gigi yang efektif atau aman.
Faktanya, Brooks dan banyak praktisi lain khawatir partikel abrasif arang dapat menghilangkan lapisan enamel, permukaan luar yang keras pada gigi untuk melindungi dari kerusakan, dan membuat gigi rentan menguning.
Brooks dan rekan-rekannya juga mengulas obat kumur yang mengandung arang. Dalam sebuah studi 2020 yang terbit dalam British Dental Journal, mereka memeriksa partikel arang dengan mikroskop elektron dan menemukan partikel-partikel ini sangat tajam.
Baca Juga: Benarkah Warna Garis di Pasta Gigi Tandakan Bahan Dasar? Begini Faktanya
"Pada dasarnya (seperti) berkumur dengan batu," kata Brooks, dilansir Live Science.
Brooks juga memperingatkan arang mengandung setidaknya empat hidrokarbon yang diakui oleh pemerintah federal AS sebagai bahan yang kemungkinan karsinogen.
Ia mengkhawatirkan beberapa orang akan bertindak ekstrem, menggunakan produk arang lebih sering daripada yang direkomendasikan dengan harapan gigi mereka menjadi sangat putih bersih.
"Dalam kasus ini, paparan kronis dapat berbahaya, terutama karena toksisitas produk ini tidak diuji," kata Brooks.
Sebagai gantinya, Brooks menyarankan untuk menggunakan perawatan atau pasta gigi yang mengandung peroksida sebagai pemutih. Bahan ini juga sudah disetujui oleh American Dental Association.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi