Suara.com - Olahraga memang merupakan kebiasaan yang baik untuk menjaga kesehatan. Tapi, ada saat di mana Anda justru harus berhenti olahraga, karena olahraga malah akan membuat kondisi Anda memburuk. Kapan saja?
Ada 8 kondisi yang mengharuskan Anda berhenti olahraga, dan ini harus dipatuhi. Dilansir dari laman The Healthy, ini dia 11 kondisi tersebut.
1. Demam
Jika Anda demam, tetaplah berada di rumah. Demam berarti tubuh Anda tengah menangkal suatu penyakit. Percuma memaksa tubuh Anda berolahraga, karena Anda tidak akan punya tenaga untuk melakukannya. Olahraga saat demam malah akan membuat suhu tubuh Anda yang sudah tinggi menjadi semakin tinggi.
2. Baru saja ikut lomba olahraga
Misalnya, fun run atau lomba olahraga lainnya. Berikan waktu bagi tubuh untuk pulih. Istirahat yang cukup dan melakukan olahraga ringan adalah cara terbaik untuk tetap bergerak tanpa berlebihan. Anda bisa mencoba yoga, jalan kaki, bersepeda, atau olahraga ringan lainnya.
3. Anda terluka
Jika tubuh Anda sedang terluka, misal akibat kecelakaan, biarkan tubuh Anda beristirahat. Olahraga bisa membuat cedera atau luka Anda menjadi semakin buruk.
4. Flu
Baca Juga: Bagaimana Menumbuhkan Minat Olahraga Pada Anak?
Berolahraga akan membuat stres tubuh Anda, membuatnya lebih sulit untuk melawan penyakit. Olahraga memang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, tapi jika Anda sudah terserang flu atau pilek, olahraga malah akan membuat tubuh Anda lebih sulit untuk pulih, dan bahkan bisa memperburuk penyakit.
5. Nyeri otot sampai tidak bisa berjalan
Nyeri otot artinya otot-ototo di tubuh Anda membutuhkan istirahat. Jika memaksakan diri berolahraga, bukan hanya akan menyebabkan Anda sangat kesakitan, tetapi juga membuat otot sulit pulih. Alih-alih berolahraga, ikuti kelas yoga yang lembut atau lakukan peregangan di rumah.
6. Sakit usai berolahraga
Jika Anda sakit selama berhari-hari setelah olahraga, itu pertanda bahwa Anda mengalami over exercise atau olahraga yang berlebihan. Jangan memaksakan diri untuk terus berolahraga, karena itu artinya Anda tidak memberi tubuh waktu istirahat yang dibutuhkan.
7. Sangat kelelahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?