Suara.com - Saat ini olahraga bersepeda tengah menjadi tren di tengah pandemi virus corona Covid-19. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pun meminta dokter untuk menyarankan pasien yang berkunjung melakukan olahraga bersepeda.
Dilansir dari Mirror UK, tujuan dari olahraga bersepeda adalah agar bisa mengatasi dan mencegah obesitas. Terlebih, obesitas bisa meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus corona Covid-19.
Olahraga sepeda untuk menurunkan obesitas ini adalah bagian strategi baru Mr Johnson, yang juga mengawasi jumlah kalori pada menu di restoran dan alkohol di toko.
Kampanye Better Health yang ditujukan untuk 35 juta orang Inggris yang kelebihan berat badan juga melarang penayangan iklan junk food sebelum jam 9 malam.
Aturan itu dibentuk setelah muncul anggapan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko kematian seseorang akibat virus corona Covid-19 sebesar 40 persen.
Berbagai penelitian yang dilansir dari Times of India, mengatakan bahwa kondisi terkait obesitas bisa memperburuk infeksi virus corona Covid-19. Selain itu, banyak ahli merasa bahwa orang gemuk juga termasuk kategori yang rentan.
Sekitar lima persen dari populasi India mengalami obesitas. Sementara itu, lockdown atau aturan di rumah saja di awal pandemi justru memperburuk tingkat obesitas.
Para ahli telah melihat indeks massa tubuh (BMI) dari 812 pasien yang dipulangkan atau meninggal akibat virus corona. Hasilnya, sebanyak 70 persen di antaranya mengalami obesitas.
Kemudian, 82 persen di antara yang meninggal akibat Covid-19 itu mengalami obesitas. Bahkan orang yang kelebihan berat badan juga berisiko lebih lama menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona saat Olahraga di Gym, Lakukan 5 Hal Ini!
Sebab, orang obesitas memiliki kapasitas oksigenasi yang lebih rendah dan infeksi virus corona memengaruhi paru-paru yang menyebabkan penurunan saturasi oksigen.
Berita Terkait
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Stop Panik! Ini yang Sebenarnya Terjadi Jika Minum Air Dingin Setelah Olahraga
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
2.000 Pelari, 2.000 Bibit! Mandatalam Earth Run 2025 Gaungkan Aksi Nyata Cinta Lingkungan
-
Lari sambil Menanam: Mandatalam Earth Run 2025 Buktikan Olahraga Bisa Selamatkan Bumi!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke