3. Bersosialisasi secara selektif
Tetap berkomunikasi dengan teman dan keluarga terutama melalui teknologi, alih-alih bertemu langsung. Anda masih bisa pergi ke pertemuan kecil yang diselenggarakan di halaman belakang atau di jalan masuk, di mana semua tamu dapat dengan nyaman menjaga jarak 2 meter satu sama lain.
Hindari acara, pertemuan, dan tempat-tempat ramai di mana tidak mungkin untuk menjaga jarak dari orang lain.
Jangan lupa memakai masker. Karena jika tidak, Anda dapat terpapar tetesan infeksi yang keluar dari orang yang berdiri dekat dengan Anda.
Jika Anda memutuskan untuk mengadakan pesta kecil, tugaskan satu orang untuk menyajikan makanan untuk membatasi jumlah tangan yang menyentuh peralatan makan.
Orang-orang juga bisa membawa makanan mereka sendiri dan makan dari wadah mereka sendiri.
Batasi kontak fisik dengan tamu, jangan berpelukan atau berjabat tangan.
Jika Anda ingin mengunjungi restoran, maka pastikan meja Anda berjarak dua meter dari meja berikutnya. Jangan makan dari prasmanan untuk membatasi kontak dengan peralatan yang disentuh oleh semua orang. Ingatlah untuk terus menjaga jarak sosial ketika berjalan melalui area umum, saran CDC.
4. Jaga jarak 2 meter saat olahraga
Baca Juga: Studi: Penularan Covid-19 Lebih Tinggi pada Anak Sekolah di Atas 9 Tahun
Akan lebih mudah menjaga jarak jika Anda berjalan kaki atau bersepeda di sekitar tempat tinggal Anda atau di tempat lain. Tapi jika Anda ingin membakar kalori di gym atau taman, periksa peraturan sebelumnya: Berapa banyak orang yang diperbolehkan di gym pada satu waktu, dan apakah gym tersebut menerapkan jarak sosial?
Batasi aktivitas kelompok di gym. Ingatlah untuk tidak mendekati orang-orang di dalam ruangan tertutup, seperti sauna, studio, dan ruang ganti, demikian saran CDC.
Namun, jika Anda berpartisipasi dalam latihan kelompok, silakan gunakan masker kain dan jaga jarak 2 meter dari yang lain. Biarkan jendela terbuka untuk sirkulasi udara yang cukup.
5. Kenakan masker di fasilitas bersama
Rumah jompo dan hostel tidak dirancang untuk menghadapi pandemi. Banyak orang tinggal dan bekerja di tempat yang sempit, seperti ruang cuci, ruang makan, tangga, dan lift.
CDC merekomendasikan bahwa orang yang tinggal di fasilitas bersama harus mengenakan masker kain ketika berada di sekitar orang lain yang tidak tinggal bersama mereka dalam jarak dekat. Membatasi sukarelawan dan pekerja yang tidak penting dapat membantu situasi ini juga. Yang penting, staf tidak boleh langsung masuk ke kamar. Mereka harus menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan penghuni agar berada di sisi yang lebih aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?