Suara.com - Sebuah fenomena tidak biasa terjadi di Palestina. Jika biasanya seseorang akan pingsan atau meninggal dunia gara-gara ditembak peluru, seorang anak mengantuk parah usai sebuah peluru bersarang di kepalanya.
Polisi mulai menyelidiki adanya kemungkinan anak lelaki berusia 9 tahun itu terkena tembakan saat perayaan hari raya Idul Adha.
Anak yang tinggal di Yarusalem Timur itu langsung dilarikan ke rumah sakit karena orangtuanya khawatir akan gejala mengantuknya yang tidak biasa.
Setibanya di Hadassah Medical Centre, bocah tersebut masih dalam keadaan sadar, tapi dokter menemukan luka kecil di kulit kepalanya dan sedikit darah yang menempel.
Setelah petugas medis melakukan CT scan, betapa kagetnya mereka menemukan peluru yang bersarang di otak anak tersebut.
Menurut petugas medis, peluru memasuki sisi belakang tengkoraknya dan berhenti sebelum memasuki otak lebih dalam.
Guy Elor, ahli bedah saraf yang mengoperasi mengeluarkan peluru, berkata jika bocah itu tidak sadar bahwa dirinya sudah tertembak.
“Sang ibu melaporkan bahwa dia sedang bermain dengan teman-temannya dan sesuatu terjadi, mungkin seperti tertimpuk. Ceritanya benar-benar tidak jelas. Dia hanya memiliki luka kecil di atas kepalanya," ujar Guy Elor.
Anak tersebut dioperasi selama dua jam di rumah sakit, dan menurut dokter, ia sangat beruntung bisa selamat dari kejadian tersebut.
Baca Juga: Pedagang Buah Jadi Korban Penembakan, Tak Tahu Ada Perampokan di Toko Emas
"Seandainya peluru menembus sudut lain, itu akan menyebabkan lebih banyak kerusakan pada otak dan menyebabkan kerusakan saraf otak yang parah," tuturnya.
Setelah dioperasi, anak itu berhasil sembuh dengan cepat, bahkan sudah bisa berbicara dengan normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi