Suara.com - Polres Metro Jakarta Utara terus mendalami kasus peluru nyasar yang menerjang bocah 11 tahun berinsial IA di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait insiden tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, total ada 10 saksi yang telah diperiksa. Para saksi mengaku tidak mendengar adanya suara letupan senjata api saat kejadian berlangsung.
"Terkait kasus peluru nyasar sudah sebanyak 10 orang saksi yang kami periksa. Tidak (mendengar suara tembakan)," ujar Budhi saat konfirmasi, Sabtu (27/6/2020).
Pihaknya juga masih menunggu hasil uji balistik dari Laboratorium Forensik (Labfor). Selain itu, dia menyebut tidak ada kamera CCTV di sekitar lokasi yang merekam kejadian tersebut.
"Belum keluar hasil Labfornya, kami enggak tahu, kami bukan ahlinya, nanti salah. Kami sudah tahu (pelurunya), tapi hanya perkiraan kami," ucapnya.
Diketahui, saat kejadian IA tengah asyik bermain bersama teman-teman sebayanya di Kampung Tongkol, RT.07, RW.01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada pukul 21.00 WIB, Selasa (16/6/2020).
Namun, tiba-tiba korban merasa seperti ada yang memukul di bagian punggungnya yang tak disadari ternyata merupakan akibat peluru yang bersarang.
Kekinian kondisi korban telah membaik usai dirujuk ke salah satu rumah sakit. Bahkan, bocah berusia 11 tahun itu telah kembali ke rumahnya usai menjalani perawan selama hampir sepekan di rumah sakit.
Baca Juga: Bocah di Jakut Tertembak Peluru Nyasar, Kapolsek: Lukanya Tak Terlalu Dalam
Tag
Berita Terkait
-
Detik-detik Bocah 6 Tahun Terkena Peluru Nyasar di Bengkel Sepeda, Orang Tua Panik saat Darah Ngocor dari Paha
-
Tragis! Anak 5 Tahun di Cengkareng Kena Peluru Nyasar saat Nyenyak Tidur, Ortunya Kaget usai Angkat Selimut
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Pemobil Tiba-tiba Tertembak di Jalan Gading Golf Boulevard Tangerang, Peluru Tembus Pintu Mobil hingga Korban Luka-luka
-
Dorr! Pemobil di Tangerang Kena Peluru Nyasar, Tim Forensik Mabes Polri Turun Tangan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu