Suara.com - Hewan memang sering berhubungan seksual di sembarangan tempat, berbeda dengan manusia. Tapi, hewan juga memiliki rasa malu seperti manusia ketika melakukan hubungan seks di depan umum.
Sebuah studi menemukan, banyak makhluk yang merasa malu ketika gulungan atau bermesraan di atas jerami atau tempat umum.
Terlebih banyak mata yang memandangnya, sehingga peluang untuk melakukan berhubungan seks atau kawin pada hewan sering tidak berhasil.
Hal itu juga berisiko memicu banyak makhluk saingan untuk bereaksi yang sama. Kondisinya juga bisa memicu kecemburuan atau mengganggu kelompok sosial yang juga berburu.
Para ahli dari Max-Planck Institute di Jerman dilansir dari The Sun, telah mempelajari praktik budaya perkawinan dari 249 manusia dan 34 hewan.
Mereka menemukan adanya keseragaman yang mencolok dalam preferensi manusia untuk menyembunyikan aktivitas seksualnya, termasuk pada pasangan sudah menikah.
Di antara hewan, jantan dan betina cenderung lebih dominan kawin daripada menempatkan diri lebih rendah di depan umum. Karena, mereka lebih mampu menghadapi lawannya yang berusaha mengintervensi.
"Manusia dan kategori spesifik spesies bukan manusia, menyembunyikan perkawinan untuk mencegah gairah seksual," kata Dr Yitzchak Ben-Mocha, pemimpin studi.
Hal itulah yang memungkinkan mereka secara bersamaan mengontrol aktivitas seksual atau kawin dengan pasangannya di tempat publik.
Baca Juga: 5 Langkah Menghindari Penyebaran Virus Corona Usai Belanja
Berita Terkait
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit
-
Mengapa Kucing Lebih Sering Mengeong ke Pemilik Pria?
-
Mengintip Hewan-Hewan Tercepat di Darat, Laut, dan Udara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental