Suara.com - Pemerintah Filipina kembali melakukan aturan penguncian atau lockdown setelah terjadi penambahan kasus Covid-19 begitu pesat selama dua minggu terakhir.
Negara itu bahkan mengalami rekor infeksi baru pada Selasa (4/8) sebanyak 6.352 orang dalam satu hari, menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
Presiden Rodrigo Duterte sebelumnya telah melonggarkan pembatasan wilayah pada 1 Juni lalu. Kemudian pada Minggu (2/8) malam, ia mengumumkan penguncian kembali berlaku mulai Selasa (4/8).
Selama lockdown, mal dan restoran akan tetap buka dengan opsi take-out dan pengiriman akan tetap buka tetapi salon dan gym ditutup.
Dikutip dari Channel News Asia disebutkan bahwa tenaga kesehatan di Filipina telah kewalahan dalam mengatasi pengobatan kasus virus corona baru tersebut.
Pemerintah Filipina dinilai lamban dalam tindakan tegas lebih awal lantaran berada di bawah tekanan politik yang luar biasa.
Petugas kesehatan di negara itu telah menuntut pengunduran diri Menteri Kesehatan Francisco Duque III yang dianggap kurang konkret dalam menangani pandemi selama lima bulan terakhir.
Pada situs worldometers.info tercatat, Filipina telah membukukan kasus sebanyak 115.980 orang, bertambah 3.462 dalam 24 jam pada Rabu (5/8).
Filipina hanya selisih kurang dari seribu dengan jumlah kasus di Indonesia yang membukukan 116.871 infeksi virus corona, bertambah 1.815 orang pada hari yang sama. Indonesia masih menjadi negara dengan kasus covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.
Baca Juga: Video Hadi Pranoto dan Anji, Pelapor Menduga untuk Kepentingan Bisnis
Berikut ini adalah daftar lengkap kasus Covid-19 di negara-negara ASEAN per Kamis, 6 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB.
1. Indonesia
Jumlah kasus: 116.871 orang
Sembuh: 73.889 orang
Meninggal dunia: 5.452 jiwa
Kasus aktif: 37.530 orang
2. Filipina
Jumlah kasus: 115.980 orang
Sembuh: 66.270 orang
Meninggal dunia: 2.123 jiwa
Kasus aktif: 47.587 orang
3. Singapura
Jumlah kasus: 54.254 orang
Sembuh: 47.768 orang
Meninggal dunia: 27 jiwa
Kasus aktif: 6.459 orang
4. Malaysia
Jumlah kasus: 9.023 orang
Sembuh: 8.702 orang
Meninggal dunia: 125 jiwa
Kasus aktif: 196 orang
5. Thailand
Jumlah kasus: 3.328 orang
Sembuh: 3.144 orang
Meninggal dunia: 58 jiwa
Kasus aktif: 126 orang
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan