Suara.com - Diabetes tipe 2 adalah kondisi yang paling sering dialami oleh penderita diabetes. Diabetes tipe 2 disebabkan oleh tubuh yang tidak bisa memproduksi cukup hormon insulin atau tubuh tidak bereaksi terhadap insulin.
Tanpa cukup hormon, tubuh berjuang untuk mengubah gula dalam darah menjadi energi yang bisa digunakan. Karena itu, Anda perlu mewaspadai betul gejala diabetes tipe 2.
Anda bisa berisiko menderita diabetes tipe 2 bila mengalami diare tanpa sebab. Sekitar seperempat dari semua pasien diabetes sering mengalami diare.
Tapi dilansir dari Express, tak ada satu pun yang memahami hubungan diare dengan diabetes tipe 2. Gejala diare itu dipercaya terjadi akibat kerusakan saraf.
Karena, kadar gula darah yang tinggi bisa merusak serat saraf di dalam tubuh. Anda harus membicarakannya dengan dokter bila diare berlangsung lebih dari 3 minggu.
Menurut situs medis Healthline, orang dengan salah satu bentuk diabetes mengalami banyak gejala dan komplikasi yang sama. Salah satu komplikasi itu termasuk diare.
"Penderita diabetes mungkin lebih sering buang air besar dalam jumlah besar di malam hari. Mereka juga mungkin tidak bisa mengendalikan keinginan buang air besar atau mengalami inkontinensia urine," jelasnya.
Anda harus segera menemui dokter bila sering mengalami diare tanpa sebab. Supaya dokter bisa melihat kondisi kesehatan dan kadar gula darah Anda.
Karena neuropati dianggap menghubungan antara diabetes dan diare. Sehingga mencegah kemungkinan terjadinya neuropati bisa mengurangi risiko diare persisten akibat diabetes.
Baca Juga: Cegukan Tak Henti Bisa Jadi Tanda Virus Corona Covid-19, Ini Kata Dokter
Namun, Anda belum pasti menderita diabetes bila mengalami diare. Karena, diare sangat umum dialami anak-anak dan orang dewasa akibat sakit perut.
Keracunan makanan dan gastroenteritis juga termasuk penyebab diare paling umum. Anda bisa mengatasi masalah diare ini menggunakan obat rumahan.
Banyak orang mungkin menderita diabetes tanpa menyadarinya, karena gejalanya yang kurang umum. Sedangkan gejala diabetes yang paling umum adalah luka yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Penderita diabetes juga bisa mengalami rasa haus berlebih yang tidak bisa terselesaikan dengan minum dan buang air kecil yang lebih banyak daripada sebelumnya.
Anda perlu mendatangi dokter bila mengalami diare selama seminggu lebih tanpa sebab untuk mendeteksi kemungkinan diabetes tipe 2. Diagnosis dini sangat penting karena pasien bisa berisiko mengalami komplikasi mematikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek