Suara.com - Dokter Lintas Batas (MSF) menjadi salah satu pihak pertama yang terlibat dalam pertolongan korban ledakan di Beirut, Lebanon.
Di tengah ancaman pandemi, para relawan membantu korban yang rata-rata kehilangan tempat tinggal karena dampak ledakan yang sangat kuat.
"Situasi di Lebanon sudah kritis sebelum ledakan," ujar Emmanuel Massart, Koordinator Operasi MSF, dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Jumat (7/8/2020).
Salah satu penyebab krisis di Lebanon adalah penanganan pandemi Covid-19 yang belum signifikan. Kasus meningkat di sejumlah daerah sementara rumah sakit kewalahan menangani pasien yang terus bertambah.
"Lebih banyak orang juga berjuang untuk mengakses perawatan kesehatan karena krisis ekonomi. Ledakan itu mengubah situasi yang tadinya sangat sulit menjadi kekacauan hanya dalam beberapa detik," tambahnya lagi.
Tim MSF terus menilai kebutuhan rumah sakit dan layanan darurat serta mencari peluang lebih lanjut untuk memberikan dukungan kepada sistem medis di Lebanon bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Masyarakat dan aktor kesehatan lainnya.
Mereka juga memperhatikan kebutuhan masyarakat yang tinggal di daerah terabaikan di Beirut.
"Beberapa rekan kami secara spontan pergi ke fasilitas kesehatan untuk melihat bagaimana mereka dapat membantu petugas medis yang menangani keadaan darurat," jelas Jonathan Whittall, Koordinator Tanggap Darurat MSF di Beirut.
Selain itu, kesehatan mental adalah pilar utama intervensi MSF di Lebanon, dan tim sedang dilengkapi untuk memberikan dukungan psikologis kepada mereka yang membutuhkannya di kota.
Baca Juga: Heroik! Kisah Perawat Selamatkan Tiga Bayi saat Insiden Ledakan di Lebanon
Rumah sakit MSF Bar Elias, di Lembah Beqaa, juga sedang disiapkan jika diperlukan untuk menerima pasien yang membutuhkan perawatan pasca bedah
"Kami terus mengidentifikasi cara-cara lainnya yang dapat kami lakukan untuk membantu rakyat Lebanon setelah tragedi ini," kata Whittall.
"Kami juga menyumbangkan peralatan pertolongan pertama untuk luka ke Pertahanan Sipil segera setelahnya," tutupnya.
Beberapa jam setelah ledakan, menurut Menteri Kesehatan, ribuan korban luka berjatuhan ke rumah sakit yang masih berfungsi.
Sebagian besar kewalahan dengan arus pasien dan mulai kehabisan persediaan. Bangunan kesehatan lain yang lebih dekat ke pelabuhan telah hancur total, dan beberapa lainnya rusak parah sehingga mereka harus menutup dan memindahkan semua pasien ke tempat lain.
Perawatan kasus parah dan kritis - seperti cedera kepala dan cedera dada - diprioritaskan oleh rumah sakit dan layanan ambulans pada malam pertama. Sejak itu, ribuan pasien lainnya telah dirawat karena luka yang tidak terlalu parah seperti luka yang disebabkan oleh kaca dari jendela yang pecah.
Berita Terkait
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Belajar dari Gaya Licik Lebanon, Patrick Kluivert Wanti-wanti Skuad Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!