Suara.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.(A)K menyoroti pentingnya aturan cuti melahirkan dari yang sebelumnya hanya mendapatkan cuti tiga bulan, menjadi enam bulan.
Menurut Aman, aturan tersebut membuat ibu pekerja memiliki lebih banyak waktu untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan secara langsung.
Apalagi, memberikan ASI secara langsung dari ibu ke anak dianggap jauh lebih baik daripada pemberian ASI pompa.
Di sisi lain, Aman mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memberikan pelajaran khusus bagi para ibu pekerja yang harus bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
"Pandemi ini ada hikmahnya, ibu-ibu WFH punya banyak waktu untuk menyusui. Kalau bisa pemerintah (cuti melahirkan) ditambah tiga bulan lagi," ujar Dr. Aman dalam Webinar Invest ASI Indonesia, Rabu (12/8/2020).
Selain imbauan penambahan masa cuti bagi ibu melahirkan, Aman juga menyoroti pentingnya kehadiran ayah untuk memberi suport dan bantuan kepada ibu selama menyusui.
Sehingga, lanjut Aman, pemberian cuti saat istri melahirkan juga penting bagi laki-laki atau kaum ayah. "Termasuk (cuti untuk) ayahnya, tetapi gajinya jangan dipotong," timpal Dr. Aman.
Diketahui sebelumnya bahwa pemberian ASI eksklusif sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Salah satunya adalah untuk mencegah anak stunting atau gagal tumbuh secara fisik maupun kognitif (kemampuan berpikir).
Pada usia enam bulan pertama ASI menjadi satu-satunya sumber makanan bayi yang terbaik dan tak tertandingi. Jadi menurut Dr. Aman saat ASI tidak didapatkan anak, maka anak akan kehilangan momentum seumur hidup karena tidak bisa terulang kembali.
Baca Juga: 6 Perilaku Ini Membuat Ibu Berisiko Melahirkan Anak Stunting
"Jadi momentum ini tidak bisa terlewat lagi, paling tidak kita minta 6 bulan pertama, karenanya ibu-ibu harus dilindungi untuk ini," pungkas Dr. Aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025