Suara.com - Pandemi virus Corona yang terus berlangsung di dunia, tak hanya menimbulkan krisis kesehatan. Lebih parah, perekonomian sejumlah negara ikut hancur dan terancam mengalami resesi.
Teranyar, Inggris resmi mengalami resesi ekonomi di masa pandemi Covid-19. Kabar tersebut diumumkan Rabu (12/8/2020).
Resesi, menurut penulis keuangan David Rodeck dikutip dari Forbes (15 Juni 2020), adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Sebuah negara dikatakan masuk jurang resesi ketika ekonomi mengalami produk domestik bruto (PDB) negatif dalam jangka waktu yang lama.
Kondisi itu akan meningkatkan jumlah pengangguran, penurunan penjualan ritel, dan ukuran kontraksi pendapatan dan manufaktur untuk jangka waktu yang lama.
Pandemi virus Corona yang kini telah menginfeksi lebih dari 20 juta orang diberbagai negara, kini menjadi pemantik resesi.
Selain Inggris, banyak negara yang perekonomiannya telah terperosok ke jurang resesi. Berikut lima diantaranya yang berhasil dirangkum Suara.com dari berbagai sumber:
1. Filipina
Filipina menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang resmi mengalami resesi. Perekonomian mereka hancur setelah kembali menerapkan pembatasan sosial di ibukota Manlia.
Baca Juga: 2 Staf Sekwan Positif Corona, 55 Anggota DPRD Kabupaten Bogor Tes COVID-19
Menyadur Channel News Asia, kabar resesi ekonomi ini diumukan Otoritas Statistik Filipina pada Kamis (6/8), menyebut kondisi saat ini merupakan kemerosotan terbesar dalam data produk domestik bruto (PDB) sejak 1981.
Negara ini mencatatkan penyusutan PDB sebesar 16,5 persen sepanjang kuartal April hingga Juni. Sementara pada kuartal sebelumnya, kontraksi PDB sebesar 0,7 persen.
2. Singapura
Singapura turut menjadi negara Asia Tenggara yang terperosok ke jurang resesi. Hal itu setelah penutupan sektor bisnis diperpanjang akibat pandemi Covid-19.
Menyadur dari Bloomberg, dibandingkan dengan awal tahun, produk domestik bruto (PDB) Singapura turun 12,6% pada kuartal kedua.
Begitu juga dengan nilai dolar Singapura. Dolar Singapura turun 0,2% menjadi S$ 1.3930 terhadap dolar Amerika Serikat.
Tag
Berita Terkait
-
Dihantam Pandemi Virus Corona, Inggris Resmi Resesi
-
Pertumbuhan Ekonomi Minus, Akankah Indonesia Mengalami Resesi?
-
Filipina Resmi Resesi Ekonomi Akibat Pandemi Virus Corona
-
Masyarakat Diminta Tak Panik Jika Indonesia Dinyatakan Resesi
-
Korea Selatan Resesi, Ekonom Ini Sebut Menguntungkan Buat Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu