Suara.com - Rutinitas olahraga intensif dan ekstrem seperti lari maraton, Crossfit, dan berolahraga hingga kelelahan sebaiknya dihindari dulu. Sebab, penelitian baru menyebut bahwa aktivitas itu dapat membuat beberapa orang lebih rentan tertular Covid-19.
Dokter di American College of Sports Medicine mengungkapkan bahwa latihan intensif itu dapat meningkatkan risiko karena peningkatan stres pada sistem kekebalan yang membuat lebih sulit untuk melawan virus dalam waktu singkat.
"Ini mungkin bukan waktu untuk berlatih untuk performa puncak," catat dokter dalam ACSM "Current Sports Medicine Reports" edisi Agustus, seperti dikutip dari Fox News.
Ia menjelaskan bahwa ini sangat penting bagi mereka yang berisiko tinggi terkena virus corona agar "menahan diri untuk tidak berlebihan. olahraga, mengambil beban kerja olahraga yang sangat tinggi maupun latihan berlebihan.
Setelah latihan intensitas tinggi seperti lari jarak jauh atau angkat berat, sistem kekebalan menjadi tertekan selama beberapa minggu setelah latihan yang melelahkan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit virus seperti Covid-19.
"Intensitas tinggi dapat memiliki efek merugikan jangka pendek, lebih spesifik adalah Covid-19, dan risiko terhadap sistem kardiovaskular," kata Dr. Thomas Best, seorang dokter tim di University of Miami.
Namun itu tidak berarti bahwa penggemar kebugaran harus berhenti total dari latihan favorit mereka. Para peneliti malah menganjurkan bahwa orang dewasa yang sehat perlu mendapatkan antara 150 hingga 300 menit aktivitas fisik sedang dalam seminggu.
"Untuk orang yang tidak begitu aktif, hanya berjalan-jalan dapat meningkatkan sistem kekebalan. Jika Anda telah aktif sepanjang waktu (selama pandemi), tidak ada alasan bagi Anda untuk mengubah resimen olahraga," kata Best.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Insentif untuk Tukang Gali Kubur Covid Akhirnya Dicairkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental