Suara.com - Penambahan kasus virus corona atau Covid-19 masih terus terjadi. Sejumlah tempat publik yang tadinya sudah dibuka akhirnya ditutup kembali karena terjadi peningkatan kasus.
Berdasarkan laporan worldometers, Sabtu (22/8/2020) pukul 08.00 WIB tercatat tembus 23.097.955 kasus, meninggal 802.363 korban jiwa, dan 15.689.925 orang sembuh.
Hari ini kasus baru bertambah 247.792 orang yang terinfeksi, dan kematian baru bertambah 5.825 orang di dunia.
India saat ini masih menempati posisi pertama dengan kasus terbanyak di Asia. Pertambahan kasus tercatat 69.039 orang yang terinfeksi, dari total 2973.368 kasus hari ini.
Tidak hanya masyarakat biasa, mengutip Times of India sudah ada 6 menteri di India yang terinfeksi Covid-19 dan baru-baru ini Madhya Pradesh, Menteri Kabinet Negara Bagian Gopal Bhargava baru saja dinyatakan terinfeksi.
Tercatat juga sebanyak 953 orang baru saja meninggal dari total kematian 55.928 Covid-19 di India. Bersyukur sebanyak 2.220.799 orang sudah sembuh dari Covid-19.
Amerika menempati urutan kedua dengan angka kasus baru terbanyak dunia yang ditemukan sebanyak 50.230 dari total 5.796.502 kasus Covid-19. Kasus kematian baru Amerika hari ini juga terbanyak dunia, 1.168 orang baru saja meninggal karena Covid-19 dari total kematian 179.198 korban jiwa.
Di sisi lain Brasil juga masih di urutan ketiga sebagai negara dengan kasus terbanyak tercatat 31.391 orang baru saja dinyatakan terinfeksi dari total 3.536.488 orang yang positif di negara tersebut. 1.031 orang baru saja meninggal dunia dari total kematian 113.454 kematian yang terjadi di Brasil. Bersyukur sebanyak 2.670.755 sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan di dalam negeri, Indonesia mencatatkan 2.197 kasus Covid-19 baru dari total 149.408 orang yang dinyatakan positif. Sebanyak 59 orang di Indonesia tewas hari ini akibat Covid-19, alhasil Indonesia membukukan sebanyak 6.500 kematian.
Baca Juga: Kirim Petisi, Alumni Unair Minta Transparansi Penelitian Obat Covid-19
Ngomongin soal kematian akibat Covid-19, mirisnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merilis data kematian 80 orang di antaranya adalah dokter Indonesia yang kerap masih bertugas di masa pandemi. Parahnya dan yang membuat terenyuh, ada beberapa dokter spesialis langka yang jumlahnya sangat terbatas di Indonesia juga ikut meregang nyawa.
Kabar meninggalnya dr. Sulis Bayusentono karena Covid-19 di RSU Dr Soetomo. Dokter Ortopedi Subspesialis Anak di RS Royal Surabaya menuai kesedihan mendalam. Dokter Ortopedi Subspesialis Anak di Indonesia hanya berjumlah 10 orang, artinya dengan perginya dr. Sulis kini hanya tersisa 9 orang saja di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan