Suara.com - Pemerintah Turki mengirimkan bantuan medis kepada Sudan yang tengah berjuang mengendalikan virus Corona.
Dilansir Anadolu Agency, sebuah pesawat yang membawa perlengkapan medis yang dikirim ke Sudan oleh Bulan Sabit Merah Turki tiba di ibu kota Khartoum.
Irfan Neziroglu, duta besar Turki untuk Khartoum dan pejabat Sudan menyambut kedatangan sumbangan tersebut di bandara.
Neziroglu mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pengiriman bantuan tersebut meliputi 1.236 paket produk kesehatan, termasuk masker, ventilator, dan pakaian pelindung.
Afaf Shakir, seorang pejabat dari Kementerian Kesehatan Sudan, berterima kasih kepada Turki dan rakyatnya yang telah memberikan sumbangan.
Turki telah mengirimkan bantuan medis ke lebih dari 150 negara dan enam organisasi internasional untuk membantu memerangi pandemi virus corona, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 10 Agustus. 9.
Sejauh ini Sudan melaporkan 12.623 kasus virus korona, 6.476 pasien pulih, dan 812 kematian, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.
Pandemi global yang berasal dari Wuhan, China, telah merenggut lebih dari 801.000 nyawa di 188 negara dan wilayah sejak Desember lalu.
AS, Brasil, Rusia, dan India saat ini adalah negara yang paling parah terkena dampak di dunia.
Baca Juga: 33.636 Orang Positif Corona di Jakarta, 23.567 Pasien Sembuh Hari Ini
Lebih dari 23 juta kasus COVID-19 telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan jumlah pasien pulih melebihi 14,7 juta, menurut data Johns Hopkins.
Kasus Virus Corona di Turki Terkendali
Sementara itu, Turki mengonfirmasi kasus baru Covid-19 pada Sabtu sebanyak 1.309 kasus, sehingga total kasus Covid-19 di negara itu mencapai 257.032 kasus.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan, melalui Twitter, sebanyak 801 pasien telah pulih sehingga total pasien pulih sebanyak 236.370 orang.
Meskipun demikian, pasien meninggal dunia telah mencapai 6.102 orang secara keseluruhan, setelah jumlahnya bertambah 22 orang pada Sabtu kemarin.
Dalam 24 jam terakhir juga para tenaga medis Turki telah melakukan tes kepada 93.007 orang sehingga total tes yang telah dilakukan menjadi 6,24 juta tes.
Berita Terkait
-
Luca Zidane Unjuk Gigi di Piala Afrika, Bayang-bayang Zinedine Zidane Mulai Pudar?
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Imbang Lawan Turki Tak Masalah, Spanyol Tetap Dipastikan Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit