Suara.com - Setiap orang pasti pernah mengalami sakit punggung. Kondisi ini bisa disebabkan oleh posisi tidur yang tidak nyaman hingga pola makan tidak sehat.
Dalam kebanyakan kasus, sakit punggung bukanlah yang perlu dikhawatirkan dan akan sembuh dalam beberapa minggu atau bulan.
Namun, Anda bisa mempercepat pemulihan atau mencegah sakit punggung berkembang sejak awal dengan perubahan pola makan.
Salah satu cara termudah untuk mencegah sakit punggung atau meringankan nyerinya bisa dengan mengonsumsi banyak ubi.
Menurut ahli bedah ortopedi, Dr Branko Prpa, ubi jalar salah satu makanan terbaik untuk dikonsumsi jika Anda menderita sakit punggung.
Ubi jalar juga termasuk sayuran anti-inflamasi yang merupakan kunci untuk melawan sakit punggung bagian bawah.
Sebab, peradangan adalah penyebab utama sakit punggung dan konsumsi makanan yang menyebabkan peradangan bisa menyebabkan rasa sakit.
"Ubi jalar bisa membantu mengurangi peradangan. Beberapa orang menganggap ubi sebagai makanan super yang mengandung banyak nutrisi, termasuk nutrisi yang bisa membantu mencegah peradangan," ujar Dr Branko Prpa dikutip dari Express.
Sementara itu, Anda juga bisa menurunkan risiko sakit punggung dengan menambahkan lebih banyak thyme ke dalam makanan Anda.
Baca Juga: Obat Tekanan Darah Bisa Bantu Pasien Virus Corona, Ini Temuan Peneliti
Thyme adalah anti-inflamasi yang menjadikannya bahan sempurna untuk menambahkan rasa pada makan malam. Thyme juga mengandung sejumlah bahan aktif yang menghambat rasa sakit.
Menurut Dr Michael Levine, ChiroCare dari chiropractor Florida, thyme dapat digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit.
NHS juga menyarankan olahraga teratur atau peregangan yang bisa membantu mencegah nyeri punggung. Biasanya, orang yang paling berisiko sakit punggung adalah orang dengan kelebihan berat badan.
Anda harus menghubungi dokter segera jika mengalami sakit punggung disertai mati rasa, kesemutan di sekitar alat kelamin, kehilangan kontrol kandung kemih atau usus, dan nyeri dada parah.
Semua gejala itu bisa merupakan tanda sakit punggung yang sudah parah atau serius. Sehingga kondisi Anda membutuhkan penanganan medis segera.
Berita Terkait
-
Stop Duduk Terlalu Lama! Otak Bisa Melemah Hingga Kesehatan Terancam
-
5 Rekomendasi Kasur Busa Anti Kempes Terbaik 2025: Awet Bertahun-tahun, Bye Sakit Punggung
-
Tips Memilih Kasur Demi Kesehatan dan Kenyamanan, Inspirasi dari Koleksi Kasur Premium
-
Hijau yang Menyembuhkan: Potensi Alam sebagai Terapi Nyeri Kronis
-
Tubuh Miring dan Nyeri Punggung Saat Tua? Bisa Jadi Tanda Skoliosis Degeneratif!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?