Suara.com - Sebagian orang suka rebahan, terutama ketika sedang libur seperti akhir pekan ini. Padahal sering rebahan kurang baik bagi kesehatan tubuh lho, karenanya Denada yang kini menjadi instruktur Zumba punya pesan untuk mereka yang hobi rebahan.
"Rebahan semua orang suka, hanya kita harus punya pertanggungjawaban terhadap tubuh, penelitian kesehatan seluruh dunia menunjukkan manusia itu membutuhkan olahraga untuk menjaga kebugaran, menjaga imunitas, apalagi masa pandemi (COVID-19) ini, penting sekali (berolahraga)," ujarnya dalam bincang media via virtual, Jumat (28/8/2020), dilansir Antara.
Salah satu pilihan olahraga, Zumba misalnya. Olahraga ini menurut Denada bisa membakar kalori bahkan hingga mencapai angka 1.000 jika dilakukan secara benar.
"Lagu-lagunya diatur, antara lagu pertama ke berikutnya seperti flow, naik turun, membuat para partisipan enjoy, tidak berasa sejam kelas. Ketawa-ketawa, teriak-teriak, tahu-tahu basah saja dari ujung rambut hingga kaki," kata Denada.
Jika Anda berniat memulai kelas Zumba, Denada menyarankan persiapkan diri, pakaian olahraga yang nyaman untuk bergerak, sepatu olahraga dan datanglah dengan semangatmu, jadi diri sendiri.
Anda bisa mengikuti kelas Zumba kapan saja yang sesuai dengan waktu luang Anda. "Kalau di pusat kebugaran kelas Zumba bisa dilakukan di jam berapa saja, kadang bisa pagi, siang, sore. Kalau mau disesuaikan dengan kebutuhan, masing-masing individu berbeda. Tetapi Anda bisa melakukannya kapan saja," tutur Denada.
Kemudian, untuk mempercepat pemulihan tubuh usai Zumba terutama bagi mereka yang baru kembali aktif berolahraga, sebaiknya dapatkan istirahat yang cukup, konsumsi makanan mengandung protein dan makanan sehat lainnya dan jangan lupa air putih.
Para pakar kesehatan menyarankan semua orang berolahraga intensitas ringan hingga sedang secara rutin lima kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit.
Untuk Zumba sendiri, biasanya durasi yang direkomendasikan 45 menit hingga satu jam per sesi kelasnya.
Baca Juga: Denada Ingin Melatih Zumba Anak-Anak Pengidap Kanker
Berita Terkait
-
Denada Ungkap Cibiran Terkeji Selama Berkarier di Dunia Hiburan, Singgung Soal Anak
-
Denada Beberkan Momen Berat Hidupnya: Jual Perhiasan demi Pengobatan Aisha
-
Denada Ungkap Peran Satu Artis di Balik Proses Pemulihan Aisha dari Leukemia: One of My Angel
-
Ada Alasan Spiritual di Balik Alasan Denada Tak Tampilkan Wajah Aisha
-
Air Mata Denada Pecah, Ungkap Titik Terendah Dampingi Aisha Lawan Leukemia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja