Suara.com - Semakin tua, kemampuan seperti hilangnya penglihatan, pendengaran, dan ingatan, makin menurun, dan ini adalah tanda yang paling mencolok. Tapi ada sesuatu yang mungkin tidak begitu diperhatikan, yaitu penurunan tinggi badan.
Penyusutan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan perubahan pada tulang, otot, persendian, dan jaringan lain di tubuh Anda.
Meski umumnya penurunan tinggi badan adalah hal yang normal dari penuaan, namun jika terjadi secara signifikan, hal ini bisa mengindikasikan masalah yang mendasarinya.
Inilah sebabnya penting untuk memahami apa yang terjadi pada tubuh Anda seiring bertambahnya usia.
Pada usia tiga puluhan, kehilangan otot terkait usia, yang secara ilmiah dikenal sebagai sarcopenia, berarti Anda kehilangan massa otot pada tingkat 3 hingga 5 persen setiap dekade.
Hal yang harus diperhatikan adalah otot-otot tubuh, terutama yang bertanggung jawab menjaga tubuh dalam posisi tegak.
Penurunan kemampuan untuk mempertahankan postur tubuh dapat membuat Anda terlihat bungkuk dan inilah sebabnya terlihat lebih pendek.
Alasan lainnya adalah seiring bertambahnya usia adalah kesehatan tulang. Tulang merupakan jaringan ikat yang sangat kompleks, yang dapat menyesuaikan ukuran dan bentuknya sebagai respons terhadap beban mekanis.
Sekitar usia 35 hingga 40 tahun, Anda mulai kehilangan lebih banyak tulang daripada yang dihasilkan. Akhirnya, pengeroposan tulang ini mengarah pada osteoporosis.
Baca Juga: Manfaat Vitamin C, Bisa Bikin Tulang Kuat hingga Kakek Nenek Nanti lho!
Jika faktor-faktor di atas digabungkan, dilansir The Conversation, dapat berisiko tinggi alami patah tulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia