Suara.com - Makanan tertentu bisa memperparah masalah kulit, khususnya jerawat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menjalani pola makan rendah glikemik disebut bisa memperbaiki jerawat.
Menurut Alodokter, makanan dengan indeks glikemik rendah adalah makanan yang bisa dicerna tubuh secara perlahan. Makanan jenis ini bisa didapatkan dari kacang-kacangan, buah-buahan (tidak termasuk buah kering), sayuran, talas, dan makanan yang terbuat dari biji-bijian.
Melansir dari Science Daily, penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition meneliti pria berjerawat berusia 15 sampai 25 tahun yang mengikuti pola makan rendah glikemik. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi makanan rendah glikemik disebut mengalami penurunan lesi jerawat daripada mereka yang mengonsumsi makanan kaya karbohidrat.
"Studi tersebut menemukan bahwa dalam 12 minggu, lesi jerawat menurun lebih banyak pada pria yang menerapkan pola makan rendah glikemik dibandingkan mereka yang tidak mempertimbangkan indeks glikemik dalam pola makan," kata dokter kulit Susan C. Taylor, MD, FAAD, asisten profesor klinis dermatologi di College of Physicians and Surgeons di Columbia University di New York.
"Ini menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara membatasi makanan kaya karbohidrat dalam pola makan pasien berjerawat dan perbaikan pada jerawat mereka, tetapi lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi temuan ini," imbuhnya seperti yang dikutip dari Science Daily.
Sementara itu, beberapa pasien berjerawat telah memperhatikan bahwa makanan tertentu memperburuk kondisi kulit. Beberapa makanan tersebut adalah coklat, makanan berminyak, minuman ringan, kacang tanah, hingga makanan tinggi lemak.
"Pasien yang memperhatikan hubungan sebab-akibat antara makan makanan tertentu dan timbulnya jerawat harus menghindari makanan tersebut," kata dokter Taylor.
"Namun, mengikuti diet ketat juga tidak menjamin hilangknya jerawat. Saran terbaik adalah makan makanan yang seimbang dan ikuti rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter kulit Anda," imbuhnya.
Baca Juga: Beragam Manfaat Asam Glikolat, dari Mencerahkan Wajah Hingga Cegah Penuaan!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak