Suara.com - Perut kembung biasanya menggambarkan apa yang terjadi ketika terlalu banyak gas mengisi saluran gastrointestinal (GI).
Jika dibiarkan, perut cenderung meregang dan membengkak. Hal ini dapat menyebabkan kram yang menyakitkan yang berlangsung selama berjam-jam, menurunkan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
Angin yang terjebak biasanya menjadi penyebab utama, tetapi kondisi yang lebih serius juga dapat menyebabkan kembung.
Salah satu yang dapat memiliki konsekuensi serius jika tidak ditangani adalah obstruksi semu usus.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), obstruksi usus semu adalah kondisi langka dengan gejala yang menyerupai yang disebabkan oleh penyumbatan, atau penyumbatan, usus, juga disebut usus.
“Namun, ketika petugas kesehatan memeriksa usus, tidak ada penyumbatan,” NIDDK menjelaskan.
Gejalanya karena masalah saraf atau otot yang memengaruhi pergerakan makanan, cairan, dan udara melalui usus, kata kesehatan tubuh.
Selain kembung dan nyeri perut, tanda-tanda lain dari gangguan semu usus meliputi:
- Mual
- Muntah
- Sembelit
- Diare
Apa resikonya?
"Individu yang terkena dampak mengalami kehilangan nafsu makan dan gangguan kemampuan untuk menyerap nutrisi, yang dapat menyebabkan malnutrisi," kata Genetic Home Reference, sebuah sumber online untuk kondisi genetik.
Baca Juga: Cek Lidah Kamu Sekarang, Tanda Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya
Malnutrisi adalah kondisi serius yang terjadi ketika makanan Anda tidak mengandung jumlah nutrisi yang tepat.
"Penyedia layanan kesehatan akan menangani gangguan semu usus dengan dukungan nutrisi, obat-obatan, dan, dalam beberapa kasus, dekompresi," jelas NIDDK.
Dalam keadaan yang jarang terjadi, seseorang membutuhkan pembedahan.
"Jika suatu penyakit, pengobatan, atau keduanya menyebabkan gangguan semu usus, penyedia layanan kesehatan akan mengobati penyakit yang mendasari, menghentikan pengobatan, atau melakukan keduanya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining