Suara.com - Indonesia dan Malaysia kompak menyatakan pertumbuhan kasus Covid-19 di masing-masing negara telah terkendali. Bahkan Malaysia klaim telah berhasil menurunkan jumlah infeksi harian sejak empat bulan terakhir.
Sebelumnya, Presiden Indonesia, Joko Widodo menyatakan bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia masih relatif terkendali dibandingkan dengan negara lain.
"Di negara Eropa, kawasan Asia masih terjadi tren peningkatan kasus positif. Kita harus hati-hati. Di negara kita walaupun ada peningkatan di beberapa daerah, tapi kalau dibandingkan negara lain, posisi Indonesia masih relatif terkendali," kata Jokowi dalam rapat terbatas terkait penanganan Covid-19, Selasa (1/9/2020).
Walau begitu, Presiden Jokowi menyoroti angka kematian pasien Covid-19 atau case fatality rate di Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata kematian global. Di Indonesia, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 4,2 persen pada Agustus 2020. Sementara angka kematian global sebesar 3,36 persen.
Bahkan di antara negara-negara Asia Tenggara, case fataliy rate Indonesia paling tinggi dengan jumlah 7.505 jiwa. Sementara itu Malaysia juga klaim pertumbuhan kasus harian telah melambat.
Peneliti dari Universitas Malaya Steward Nixon menyampaikan bahwa pertambahan infeksi baru kurang dari 20 kasus selama dua minggu terakhir dan hanya ada tiga kematian akibat Covid-19 sejak akhir Juli.
Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Malaysia mencapai 9.354 orang. "Inti dari kesuksesan berkelanjutan Malaysia adalah pendekatannya yang berhati-hati dan berbasis bukti untuk meredakan pembatasan yang didukung oleh saran ahli dari dalam dan luar negeri," kata Nixon, dikutip dati Channel News Asia.
Meski urusan bisnis dan sekolah telah dibuka kembali, lanjutnya, pemerintah Malaysia menetapkan prosedur operasi yang ketat dengan mewajibkan pemeriksaan suhu, jarak sosial, dan penyediaan sanitiser.
Tes virus corona juga telah diperluas, masker menjadi benda wajib yang harus dipakai ketika di ruang publik tertutup, kata Nixon.
Baca Juga: Abraham Samad: Mohon Doanya untuk Kesembuhan Novel Baswedan dan Keluarga
Sedangkan secara global, pertambahan kasus Covid-19 di dunia masih cukup signifikan. Dari situs worldometers.info tercatat kasus baru kemarin ada sebanyak 257.746 orang terinfeksi virus corona dalam satu hari. Sehingga total kasus Covid-19 di dunia telah mencapai 25.889.823 orang.
Dari negara lain, infeksi harian paling banyak masih dialami India dengan jumlah 78.169 orang, membuat negara itu kini memiliki 3.766.108 kasus Covid-19, terbanyak ketiga di dunia.
Di bawahnya, Rusia yang ada diperingkat keempat total kasus telah tembus satu juta lebih setelah terjadi penambahan kasus harian sebanyak 4.729 orang.
Sementara Amerika Serikat yang masih jadi negara terbanyak dengan kasus virus corona mencatatkan total infeksi 6.257.171 orang, bertambah 41.579 infeksi dalam satu hari.
Peringkat kedua Brasil, memiliki penambahan kasus hariannya sebanyak 41.889 sehingga total seluruhnya menjadi 3.952.790 orang terinfeksi virus corona.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan