Suara.com - Daging ayam menjadi salah satu makanan hewani yang paling populer. Sayangnya kebanyakan orang tidak mengerti cara memasaknya, yang justru akan meningkatkan risiko keracunan.
Melansir dari Insider, kebanyakan orang memastikan kematangan daging ayam dengan cara memeriksa bagian dalamnya, jika sudah tidak berwarna merah muda maka itu dianggap matang. Tetapi metode populer itu lebih berisiko dan sering kali meninggalkan beberapa patogen.
Penelitian ini telah diterbitkan jurnal Public Library of Science PLOS ONE.
Ketika para peneliti mencoba metode memasak tersebut di laboratorium. Peneliti menemukan bahwa ayam yang dimasak dengan metode ini masih sering meninggalkan jejak bakteri Salmonella pada ayam. Salmonella merupakan sejenis bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri mampu bertahan hidup pada daging bahkan setelah warna daging sudah tidak merah muda. Oleh karena itu, para peneliti mernyarankan untuk memeriksa kematangan dengan dilihat dari tekstur daging bagian dalam.
"Kami terkejut bahwa memastikan kematangan ayam dengan melihat warna ayam masih tidak aman," kata Dr. Solveig Langsrud, penulis utama studi dan ilmuwan senior di Institut Penelitian Pangan, Perikanan dan Budidaya Laut Norwegia.
Langsrud dan penulis lainnya menyimpulkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk membantu mencegah keracunan makanan. Apalagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan ada 600 juta kasus keracunan makanan di seluruh dunia setiap tahun.
"Untuk saat ini, orang yang memasak ayam di rumah harus memastikan bahwa mereka memasak semua sisi daging secara menyeluruh dan merata," kata Langsrud.
"Pertama, konsumen harus memeriksa bahwa semua permukaan daging harusnya sudah matang karena sebagian besar bakteri ada di permukaan. Kedua, mereka harus memeriksa bagian intinya. Saat daging inti berserat dan tidak mengilap, berarti daging sudah aman dimakan," Kata Langsrud.
Baca Juga: Sering Merasa Lemas di Siang Hari? Konsumsi 5 Makanan Peningkat Energi Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia