Suara.com - Brasil menjadi negara Amerika Selatan dengan jumlah kasus dan tingkat kematian tertinggi.
Pakar epidemiologi melihat, apa yang terjadi di Brasil bisa menjadi contoh, bahwa penanganan pandemi wajib dilakukan dengan dukungan bukti ilmiah.
"Apa yang terjadi di Brasil adalah peringatan," kata Albert Ko, profesor di Yale School of Public Health yang memiliki pengalaman puluhan tahun di Brasil.
"Epidemi telah menghantam Brasil dengan keras dan banyak intervensi berbasis bukti tidak diterapkan atau dilakukan dengan benar di banyak tempat," ujarnya.
Jarak sosial, yang dipegang oleh sebagian besar ahli kesehatan masyarakat sebagai alat kunci untuk menahan penyebaran virus sementara tidak ada vaksin, diterapkan dengan buruk sejak awal di Brasil, mempertahankan puncak panjang infeksi dan kematian, kata para ahli.
Analisis Reuters terhadap data mobilitas Google, yang menyusun pergerakan ponsel, menunjukkan bahwa jumlah orang yang datang dan pergi dari tempat kerja di Brasil turun dari 37,8 persen dari tingkat pra-pandemi pada bulan April menjadi turun hanya 16 persen pada Agustus.
Pergerakan di hub transit juga meningkat secara substansial, data menunjukkan.
"Kami harus bekerja, karena kami membayar sewa dan biaya hidup sangat mahal," kata pelayan Patrcia Lima, yang kembali ke restorannya di Rio de Janeiro bulan ini setelah tiga bulan di rumah.
Di dalam bus yang padat untuk berangkat kerja, banyak orang tidak memakai masker, katanya.
Baca Juga: Pesta Gay Jakarta: Lomba Oral Seks, Cium Pantat, hingga Hirup...
Langkah-langkah tinggal di rumah telah dilonggarkan di hampir seluruh negeri di tengah tekanan dari Presiden Jair Bolsonaro, yang mengkritiknya sebagai tindakan berbahaya bagi ekonomi.
Foto viral dari akhir pekan menunjukkan pantai yang padat di Rio de Janeiro. Restoran dan bar sibuk di Sao Paulo.
Bagi Paulo Lotufo, seorang ahli epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Sao Paulo, penyebab utama kasus COVID-19 yang tinggi selama berbulan-bulan ini karena gagal mempertahankan kebijakan karantina wilayah.
Hal itu juga terjadi di daerah Selatan dan Barat.
"Jika mereka telah mengambil tindakan yang benar, melakukan kontrol yang memadai dan mempertahankannya untuk waktu yang lebih lama, mereka akan terhindar dari wabah dan Brasil akan berada dalam situasi yang lebih baik," katanya.
Berita Terkait
-
Ketua DPD RI Dorong Investasi Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan di COP30 Brasil
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Vinicius Junior Pasang Target Ambisius: Ingin Bawa Brasil Juara Piala Dunia 2026
-
Seperti Lionel Messi di Argentina, Casemiro Anggap Brasil Masih Butuh Neymar
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar