Suara.com - Covid-19 ternyata memengaruhi orang secara berbeda, termasuk masalah komplikasi yang dialami orang dewasa dan anak-anak.
Penyakit langka, yang disebut sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak (MIS-C) adalah repons imun berlebihan terhadap SARS-CoV-2. Umumya ini terjadi pada minggu keempat setelah anak tersebut terinfeksi virus corona.
Beberapa kasus terjadi di Imperial College London dan Rumah Sakit St. Mary di London. Dalam kasus mereka, puluhan anak di daerah itu menderita demam tinggi dan peradangan parah, yang tampaknya muncul sekitar satu bulan setelah terpapar virus corona.
Kondisi ini secara tidak 'proporsional' memengaruhi anak-anak berkulit hitam, Hispanik, dan Latin.
Dalam beberapa kasus MIS-C, ada yang menyerupai kelebihan bakteri pada sindrom syok toksik, kondisi langka berupa keracunan darah secara tiba-tiba, anak-anak yang dilarikan ke rumah sakit dengan gejala penyakit ini dan kegagalan organ.
Di sisi lain, mereka juga mengalami demam tinggi dan gejala peradangan yang mirip penyakit Kawasaki, yang menyerang pembuluh darah anak-anak.
Atau, penyakitnya bisa tidak terlihat seperti kedua kondisi di atas, meski anak-anak tetap mengalami demam tinggi dan peradangan yang meluas.
Untungnya, hampir semua anak yang dirawat dengan MIS-C selamat dan tampak sehat setelahnya. Tetapi bila tidak terdiagnosis atau tidak diobati, kondisi tersebut dapat merusak jantung secara permanen atau menyebabkan kematian.
Penyakit ini sangat baru sehingga tidak ada konsensus tentang beberapa ciri dasarnya atau tentang cara mengobatinya.
Baca Juga: Kisah 8 Warga Bogor Dipaksa Ingat Mati karena Tak Pakai Masker COVID-19
Namun pengetahuan dan pengalaman dari para dokter yang telah menghadapi MIS-C musim panas ini, bersama dengan penelitian baru tentang para korbannya, mulai mengungkapkan petunjuk penting.
Dilansir Live Science, pada 20 Agustus, ada 694 kasus MIS-C dan 11 kematian dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC US). Sedangkan, ada sekitar 1.000 kasus tercatat dari seluruh dunia hingga akhir Juli.
Kebanyakan anak dirawat karena Covid-19, bukan karena MIS-C. Padahal, penyakit terakhir ini lebih berbahaya.
Benang merah di semua kasus, kata Michael Levin, profesor Pediatri dan Kesehatan Anak Internasional di Imperial College London, adalah peradangan parah di berbagai sistem organ, sebagaimana dibuktikan dengan penanda darah, bersama dengan paparan SARS-CoV-2.
Tim Levin adalah orang pertama yang mendefinisikan MIS-C ketika melakukannya untuk Royal College of Pediatrics and Child Health.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang