Suara.com - Setelah hampir 10 tahun penantian, Zaskia Sungkar akhirnya hamil anak pertamanya dengan Irwansyah. Mereka pun membagikan momen kebahagiaannya dalam sebuah cerita melalui channel YouTube The Sungkar's Family.
Zaskia Sungkar dan Irwansyah menceritakan momen demi momen mereka menjalani program IVF atau bayi tabung.
Tak jarang Zaskia dan Irwansyah menghadapai halangan selama program bayi tabung. Salah satunya, Zaskia Sungkar sempat didiagnosis memiliki polip rahim yang menghambatnya memiliki keturunan.
"Udah bersyukur banget nih, tapi tetap ada bad news-nya. Bad news-nya adalah (dokter bilang) Kia kamu ini saya lihat ada polipnya dari hasil USG transvaginal. Jadi musthail untuk hamil, karena ini panas untuk embrionya jadi tidak akan bagus,"
Polip rahim atau polip endometri merupakan munculnya benjolan yang terjadi akibat jaringan lapisan rahim (endometrium) tumbuh terlalu banyak.
Polip juga terkadang disebut daging tumbuh. Umumnya dilansir dari Hello Sehat, polip rahim berwarna merah, bertekstur lunak, berbentuk bulat dan menempel di dinding rahim.
Wanita bisa memiliki satu atau beberapa polip dalam satu waktu. Polip biasanya tetap berada di dalam rahim dan terkadang muncul di bagian pembukaan rahim ke dalam vagina.
Sebenarnya, polip rahim ini bersifat jinak dan tidak akan berkembang menjadi kanker. Tapi, polip rahim bisa memengaruhi kesuburan dan siklus menstruasi wanita.
Kondisi ini bisa menyerang setiap wanita dari golongan usia berapa pun. Tapi, kasus polip rahim lebih sering menyerang wanita usia 40 tahun ke atas dan lebih jarang menyerang wanita usia 20 tahun.
Baca Juga: 6 Kabupaten di Papua Bebas Virus Corona, Sudah Zona Hijau
Jenis polip ini memang biasanya muncul sebelum atau sesudah menopause. Adapun faktor lain yang memengaruhi risiko pertumbuhannya, wanita dengan berat badan berlebih, menderita tekanan darah tinggi dan sedang menjalani pengobatan kanker payudara.
Komplikasi polip rahim
Polip rahim termasuk kondisi yang tergolong ringan dan berukuran kecil, tapi tidak berbahaya bagi kesehatan.
Tapi, penderita polip perlu waspada jika benjolan mulai mengganggu siklus menstruasi dan gejalanya menjadi lebih serius.
Karena, kondisi ini bisa menyebabkan mandul atau ketidaksuburan. Pada kondisi ini, seseorang membutuhkan tindakan operasi untuk pengangkatan polip.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda