Suara.com - Di masa pandemi ini, banyak ibu yang harus membagi waktu dan fokus antara menjadi pembimbing anak saat sekolah di rumah, mengurus rumah tangga, berkarier, sekaligus menjadi pelindung kesehatan bagi keluarga. Situasi ini dapat membuat ibu merasa kewalahan, sehingga rentan gangguan kesehatan tubuh dan mental. Di sinilah pentingnya me time alias meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Ya, di balik peran penting ibu untuk keluarga, para perempuan ini juga harus punya cara membahagiakan diri sendiri agar dapat bekerja secara optimal.
Dikutip dari Antara, menurut Saskhya Aulia Prima, psikolog anak dan Co-Founder Rumah Konsultasi TigaGenerasi, "Me time ibarat mengisi daya baterai handphone, jangan setengah-setengah. Kalau mental sudah ke-charge, mental kita sehat, keluarga pun akan sehat."
Namun, tentu saja di tengah segala keterbatasan gerak, setiap orang harus mengatur ulang ekspektasi me time di masa adaptasi kebiasaan baru. Beberapa aktivitas menyenangkan yang dulu lumrah menjadi saat me time, kini sulit dilakukan.
"Sekarang mungkin enggak bisa ke salon, tapi cari kesempatan untuk curi waktu bagi diri sendiri, misalnya nonton drama Korea selama 15 menit," kata Saskhya dalam gelar wicara daring bertajuk “Ibu Sehat, Keluarga Sehat” beberapa waktu lalu.
Menjaga kesehatan jiwa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Rasa stres akibat kelelahan mental dalam bekerja dan mengurus rumah tangga selama pandemi dapat berbahaya bila tidak diatasi.
Apabila stres tidak dikelola dengan baik, selain dapat mengganggu kesehatan fisik ibu, kondisi tersebut juga memengaruhi kestabilan emosi, cara pengasuhan, serta interaksi sehari-hari dengan anak yang berdampak pada tumbuh kembang mereka.
“Kita bisa mencegah stres dengan menjaga rutinitas sehari-hari secara konsisten, berbagi tugas dengan suami atau pengasuh lainnya, mengatur ekspektasi yang sehat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta melakukan self-care baik dari fisik maupun mental," katanya.
"Termasuk menjaga asupan makanan dan minuman yang baik untuk tubuh. Ibu juga dianjurkan untuk senantiasa memenuhi kebutuhan minum air putih secukupnya karena kondisi dehidrasi dapat memperparah gejala stres, seperti merasa pusing dan mudah lesu," jelas Saskhya.
Baca Juga: Studi: Stres Bisa Mereda dengan Hanya Memikirkan Orang Tersayang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang