Suara.com - Kebanyakan kanker pada anak sulit untuk dicegah bahkan diskrining. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker pada anak sendiri sulit dicegah karena sering kali tidak terkait dengan gaya hidup dan berisifat genetis.
Melansir dari Insider, para ilmuwan menduga bahwa setidaknya 1 dari 10 kanker pada anak berasal dari masalah genetik. Sehingga perawatan terbaik bagi mereka adalah diagnosis dan pengobatan dini.
Menurut laman resmi American Cancer Society (ACS), setidaknya ada beberapa jenis kanker yang sering kali diderita oleh anak-anak, antara lain:
1. Leukimia
Leukimia atau kanker sumsum tulang dan darah adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak. Setidaknya 28 persen anak dengan kanker diklasifikasikan dengan leukimia.
Jenis leukima yang paling umum pada anak-anak adalah leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia myeloid akut (AML). Leukemia ini dapat menyebabkan nyeri tulang dan sendi, kelelahan, kelemahan, kulit pucat, pendarahan atau memar, demam, penurunan berat badan, dan gejala lainnya.
2. Tumor Otak dan Sumsum Tulang Belakang
Tumor otak dan sumsum tulang belakang adalah kanker paling umum kedua pada anak-anak. Kanker jenis ini menyumbang sekitar 26 persen dari seluruh kanker yang menyerang anak-anak.
Kebanyakan tumor otak pada anak-anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, penglihatan kabur atau ganda, pusing, kejang, kesulitan berjalan atau memegang benda, dan gejala lainnya.
Baca Juga: Waspada, Lima Tanda Ini Bisa Jadi Gejala Umum Kanker
Sementara tumor sumsum tulang belakang lebih jarang terjadi dibandingkan tumor otak pada anak-anak.
3. Neuroblastoma
Jenis kanker ini biasanya terjadi sel saraf sejak anak masih janin. Kanker jenis ini bisa muncul di mana saja, namun umumnya berawal di perut yang ditandai dengan pembengkakan perut, nyeri tulang, hingga demam.
Neuroblastoma menyerang anak-anak dengan persentase mencapai 6 persen di mana kebanyakan terjadi pada bayi dan anak kecil. Kanker jenis ini jarang ditemukan pada anak-anak berusia 10 tahun ke atas.
4. Tumor Wilms
Tumor wilms atau yang disebut dengan nefroblastoma ini menyerang satu atau dua ginjal. Kanker ini paling sering ditemukan pada anak-anak umur 3 sampai 4 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025