Suara.com - Kanada menorehkan prestasi baik dalam penanganan pandemi COVID-19, setelah melaporkan tidak adanya kematian dalam 24 jam terakhir.
Dilansir ANTARA, ini adalah pertama kalinya tidak ada kematian sejak 15 Maret, menurut data badan kesehatan masyarakat yang dirilis pada Jumat malam.
Korban tewas Kanada akibat pandemi mencapai 9.163 pada 11 September, sama dengan jumlah kematian yang dilaporkan pada 10 September, data pemerintah menunjukkan.
Jumlah kasus positif naik 702 menjadi 135.626 pada 11 September dari hari sebelumnya, data menunjukkan.
Dengan sebagian besar provinsi melonggarkan pembatasan penguncian dan ketika sekolah dibuka kembali untuk kelas tatap muka, infeksi COVID-19 di Kanada sedikit meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Pihak berwenang telah bersiaga tinggi untuk menghindari wabah baru, dan provinsi termasuk British Columbia telah memberlakukan pembatasan baru untuk mengatasi penyebaran virus.
Namun, situasi Kanada terlihat relatif sehat dibandingkan dengan tetangganya di selatan. Di seberang perbatasan di Amerika Serikat, lebih dari 190.000 orang telah meninggal karena pandemi dan lebih dari 6,38 juta orang telah terinfeksi.
Pengalaman Kanada menangani SARS, atau sindrom pernapasan akut yang parah, membantu para pejabat kesehatan untuk lebih siap mengatasi COVID-19.
SARS menewaskan 44 orang di Kanada, satu-satunya negara di luar Asia yang melaporkan kematian akibat wabah itu pada 2002-2003.
Baca Juga: Anak Kecil Tak Pakai Masker, Pesawat di Kanada Batal Terbang
Kasus virus korona pertama Kanada yang tercatat terjadi di Toronto, pada 25 Januari. Baik Ontario, provinsi terpadat di negara itu, dan tetangganya Quebec berubah menjadi titik panas untuk infeksi COVID-19.
Kedua provinsi berjuang melawan wabah di fasilitas perawatan.
Kematian COVID-19 pertama Kanada dilaporkan pada 9 Maret di fasilitas perawatan British Columbia.
Ketika kasus COVID-19 mulai melonjak pada pertengahan Maret, Kanada menutup perbatasan internasional untuk semua warga negara asing dan meningkatkan tes dalam upaya untuk mengisolasi pasien yang terinfeksi.
Ontario dan Alberta menghadapi wabah di antara pekerja asing di peternakan dan pabrik pengolahan daging, yang memperlambat pembukaan kembali di wilayah tertentu. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Putus dari Orlando Bloom, Katy Perry Pacari Eks PM Kanada Justin Trudeau
-
Profil Justin Trudeau, Eks PM Kanada yang Pacaran dengan Katy Perry
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa