Suara.com - Sebagian besar dokter di Inggris sangat mengkhawatirkan gelombang kedua virus corona akan terjadi pada musim dingin ini.
Sebuah survei yang dilakukan di tengah masa-masa kritis di negara tersebut menunjukkan 86 persen dari 8.000 lebih dokter dan mahasiwa kedokteran percaya puncak gelombang kedua Covid-19 kemungkinan terjadi dalam enam bulan ke depan.
Data dari jejak pendapat British Medical Association (BMA) menunjukkan bahwa gelombang kedua adalah perhatian nomor satu di antara petugas medis yang ingin menghindari kembalinya 'masa horor dan tragedi' pada periode awal pandemi.
"Dengan kasus harian yang masih sangat tinggi, dan musim dingin sudah dekat, kita berada di persimpangam jalan yang kritis dalam perang melawan virus mematikan ini. Semua upaya harus dilakukan untuk menghindari terulangnya kengerian yang kita semua alami awal tahun ini," kata ketua dewan BMA Dr Chaand Nagpaul, Senin (14/9/2020).
Inggris telah memberlakukan 'aturan enam', setelah mereka mencatat jumlah kasus Covid-19 menjadi 3.330 pada Minggu (13/4/2020).
Isi dari 'aturan enam', yang diberlakukan mulai hari ini, tidak boleh menggelar pertemuan sosial besar lebih dari enam orang.
Jika melanggar, masyarakat akan dikenai denda Rp61 juta lebih. Aturan ini berlaku untuk pertemuan di dalam maupun luar ruangan.
Aturan tersebut berlaku di seluruh Inggris, menggantikan larangan sebelumnya yaitu mengadakan pertemuan lebih dari 30 orang.
"Kami akan menjatuhkan denda jika orang menolak untuk mematuhi. Mencegah penyebaran virus corona adalah upaya bersama dan polisi memainkan peran bersama pemerintah, bisnis, pemilik perhotelan, otoritas lokal, dan lainnya," ujar Ketua Dewan Kepala Kepolisian Nasional, Martin Hewitt.
Baca Juga: Gelombang Kedua Virus Corona Hantam Turki, Gara-gara Pesta Pernikahan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan