Suara.com - Pandemi Covid-19 telah memperlambat upaya perbaikan kesehatan masyarakat selama bertahun-tahun.
Menurut laporan Yayasan Bill & Melinda Gates, pandemi ini telah menyebabkan kemiskinan ekstrem meningkat hingga tujuh persen. Bahkan masalah cakupan vaksin rutin, ukuran proksi yang baik untuk suatu sistem kesehatan bisa berfungsi baik, turun ke tingkat seperti pada 1990-an.
"Virus ini membuat semua sangat suram. Pandemi virus corona telah menghanguskan kerja bertahun-tahun. Lebih banyak keluarga berada dalam kemiskinan yang parah, kekurangan gizi meningkat, jauh lebih sedikit anak-anak yang diimunisasi,” ujar Gates seperti dilansir Suara.com dari Times, Rabu (16/09/2020).
Kerusakan yang ditimbulkan oleh virus, sejauh ini memang telah membunuh persentase yang jauh lebih kecil dari populasi Asia dan Afrika daripada di Amerika dan Eropa Barat, dibandingkan dengan dampak ekonomi yang jauh lebih besar.
Runtuhnya pariwisata juga berdampak pada penurunan ekonomi, penutupan pelabuhan, tambang dan sumur minyak, penutupan sekolah dan tekanan baru pada sistem perawatan kesehatan yang rapuh semuanya telah menciptakan penderitaan yang luar biasa.
"Semakin lama pandemi berlangsung, semakin buruk luka ekonomi yang terjadi di seluruh negara,” tambah dia.
Meski demikian, Bill Gates optimis bahwa pendapatan yang hilang akan pulih dalam dua sampai tiga tahun ke depan.
”Aliran uang dari pariwisata, transaksi uang, pinjaman Bank Dunia, dan sumber lain akan mulai mengalir kembali segera setelah seluruh dunia divaksinasi, mengakhiri pandemi. Kami berharap ini akan tercapai sekitar tahun 2022,” jelasnya.
Namun, sampai saat ini, akan terus ada periode penderitaan yang hebat dan ketimpangan lebih besar antara negara kaya dan negara miskin. Sehingga setiap negara saat menghadapi pandemi ini mulai mencari cara agar tidak mengalami jatuh lebih dalam terhadap resesi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus 5 Juta, India Diprediksi Bisa Lewati Amerika Serikat
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan