Suara.com - Penelitian awal di China menunjukkan jika orang berkacamata mungkin berisiko lebih rendah terinfeksi Covid-19 daripada mereka yang tidak memakai kacamata.
Menganalisis informasi dari 276 pasien di rumah sakit Provinsi Hubei China, peneliti menemukan hanya sekitar 6 persen yang memakai kacamata lebih dari 8 jam sehari, semuanya menderita miopia atau rabun jauh.
Angka pemakai kacamata ini cenderung lebih rendah, padahal prediksi angka miopia di Hubei yang mencapai 31,5 persen.
Peneliti dari RS Suizhou Zengdu di Suizhou, Cina meneliti hubungan antara kecamata dan pencegahan Covid-19, dengan memperhatikan para pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut yang menggunakan kacamata.
276 pasien selama periode 27 Januari hingga 13 Maret 2020 ditanya memakai kacamata atau tidak, berapa lama menggunakannya di siang hari, dan apa alasan memakai kacamata.
Dari total pasien, 30 peserta atau sekitar 11 persen mengaku memakai kacamata, dan hanya 6 persen atau 5,8 persen yang memakai kacamata lebih dari 8 jam sehari untuk miopia.
Sedangkan 14 peserta lain memakai kacamata hanya untuk membaca.
Ini artinya kemungkinan lama penggunaan kacamata mempengaruhi risiko paparan seseorang terhadap Covid-19.
Sebagai pembandingnya peneliti mengambil hasil penelitian kepada siswa provinsi Hubei di tahun 1985,yang menunjukkan bahwa sepertiga siswa menderita miopia, hampir semuanya memakai kacamata.
Baca Juga: Gawat! Teori Konspirasi dan Hoaks Covid-19 Sebabkan Ribuan Orang Sakit
Namun Profesor Kedokteran dan Epidemiologi Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkin Dr. Lisa Maragakis mengkritisi penelitian ini, bahwa kelompok pembanding penelitian dilakukan beberapa dekade sebelumnya dan tidak spesifik.
Bahkan peneliti mengakui, jika penelitian ini tidak mengikutsertakan mereka yang memakai lensa kontak, apakah ada pengaruhnya terkait risiko Covid-19 yang harus ditinjau lebih jauh.
"Bersifat provokatif dan meningkatkan kemungkinan penggunaan kacamata oleh masyarakat menawarakan perlindungan Covid-19," ujar Prof. Maragakis, mengutip Live Science, Kamis (17/9/2020).
Menurut Maragakis masih terlalu dini untuk merekomendasikan setiao orang menggunakan kacamata di area publik, selain menggunakan masker wajah yang terbukti efektif melindungi diri dari Covid-19.
Berita Terkait
-
Kenapa Tidak Banyak Orang Kidal? Ini Alasannya menurut Penelitian
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Cara Klaim Kacamata Gratis Pakai BPJS Kesehatan, Ini Syarat dan Alurnya
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global