Suara.com - Setiap 17 September selalu diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia. Tentu banyak yang sudah familiar dengan logo dari Palang Merah sendiri yang mirip simbol salib dengan warna merah dan latar belakang putih.
Tapi tahukah sejarah dibalik simbol tersebut? Bicara soal Palang Merah tentu tidak bisa lepas dari nama pengusaha Swiss Henry Dunant. Dilansir dari History, pada tahun 1859, ia sedang melakukan perjalanan di Italia utara.
Kala itu dia menyaksikan akibat dari pertempuran berdarah antara pasukan Perancis-Sardinia dan Austria di dekat desa kecil Solferino.
Pertempuran tersebut telah menyebabkan sekitar 40.000 tentara tewas, terluka atau hilang. Baik tentara maupun penduduk di wilayah itu tidak memiliki perlengkapan yang memadai untuk menghadapi situasi tersebut.
Pada tahun 1862, Dunant menerbitkan sebuah buku, A Memory of Solferino, di mana ia menganjurkan pembentukan organisasi bantuan nasional yang terdiri dari sukarelawan terlatih yang dapat menawarkan bantuan kepada tentara yang terluka akibat perang, di sisi mana pun mereka berada.
Tahun berikutnya, Dunant menjadi bagian dari komite yang berbasis di Swiss yang menyusun rencana asosiasi bantuan nasional.
Kelompok yang akhirnya dikenal sebagai Komite Internasional Palang Merah ini mengadopsi lambang palang merah dengan latar belakang putih kebalikan dari bendera Swiss, sebagai cara untuk mengidentifikasi petugas medis di medan perang.
Pada tahun 1870-an, Kekaisaran Ottoman mulai menggunakan bulan sabit merah sebagai lambangnya, menggantikan palang merah; banyak negara Islam melanjutkan praktik tersebut hingga hari ini.
Hari ini, lambang itu adalah salah satu simbol yang paling dikenal di dunia karena alasan yang sangat penting.
Baca Juga: Hari Palang Merah Sedunia, Ketahui Sejarah Terbentuknya PMI
Selama konflik bersenjata, lambang palang merah berarti "jangan tembak", bahwa orang, kendaraan, gedung, atau peralatan ini bukan bagian dari pertarungan tetapi memberikan bantuan yang tidak memihak.
Lambang tersebut memberikan perlindungan bagi unit medis militer, transportasi yang terluka, dan untuk bantuan kemanusiaan Palang Merah.
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah global menggunakan lambang tersebut untuk menunjukkan komitmen akan bantuan sukarela, netral, dan tidak memihak kepada semua orang yang membutuhkan, terlepas dari ras, agama, atau status kewarganegaraan.
Negara-negara di seluruh dunia melindungi lambang palang merah dan membatasi penggunaannya untuk organisasi dan program Palang Merah resmi, serta layanan medis angkatan bersenjata mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar