Suara.com - Satu lagi dampak pandemi Covid-19 yang mengubah gaya hidup masyarakat, yakni konsumsi minuman beralkohol di masyarakat yang meningkat. Sebab, diam di rumah membuat seseorang lebih rentan menghabiskan waktu dengan mabuk-mabukan.
Dilansir Mirror, sejumlah negara termasuk Inggris saat ini sedang menghadapi krisis kecanduan minuman alkohol dengan kenaikan dua kali lipat.
Royal College of Psychiatrists menulis dari analisis data Kesehatan Masyarakat Inggris, jumlah pemabuk berisiko tinggi meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 8,5 juta sejak Februari.
Profesor Julia Sinclair di RCPsych mengatakan selama pandemi setiap orang lebih cenderung menjadi ketergantungan alkohol dan juga mengembangkan masalah kesehatan lainnya.
"Krisis kecanduan yang membayangi tidak dapat diatasi kecuali ada investasi besar dari pemerintah," ujar Sinclair.
Menurutnya, orang dewasa yang mengonsumsi lebih dari 50 unit per minggu naik 33 persen, sementara penjualan alkohol supermarket naik 43 persen antara pertengahan Mei dan pertengahan Juni.
Sekarang ada kekhawatiran jika tren itu terus berlanjut, karena diprediksi akan ada gelombang kedua virus Corona.
Padahal peminum berat serta mereka yang menggunakan obat anti-kecemasan juga lebih rentan terkena Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan meminum alkohol dapat membuat gejala virus corona lebih buruk bagi pasien karena dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Dampak Covid-19 Terhadap Kesehatan Mental dan Bagaimana Cara Mengatasinya
"Alkohol diketahui berbahaya bagi kesehatan secara umum, dan dipahami dengan baik untuk meningkatkan risiko cedera dan kekerasan, termasuk kekerasan pasangan intim, dan dapat menyebabkan keracunan alkohol," tulis WHO.
WHO juga menambahkan saat selama pandemi Covid-19, mengonsumsi minuman alkohol dapat memperburuk kesehatan, perilaku yang menimbulkan risiko, masalah kesehatan mental, hingga terjadinya kekerasan.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Arti Istilah Mabuk Agama, Lebih Berbahaya dari Korupsi?
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Mabuk dan Ketiduran di Pinggir Jalan, Motor Pemuda Depok Dicuri, Dua Pelaku Ditangkap
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru