Suara.com - Ada salah satu cara untuk tetap sehat dan memiliki harapan hidup yang panjang, yaitu menjaga tekanan darah tinggi di antara 120 angka teratas (sistolik) dan 80 angka terbawah (diastolik).
Sebuah studi menemukan cara mengontrol tekanan darah dengan mengikuti aturan tujuh perilaku jantung sehat oleh American Heart Association.
Peneliti mengklaim dengan menjalani yang ada dalam aturan tersebut, risiko hiptertensi akan berkurang sebesar enam persen seiring bertambahnya usia.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Timothy B. Plante, asisten profesor di departemen kedokteran di Larner College of Medicine di University of Vermont di Burlington, ini menganalisis hampir 3.000 orang dewasa kulit hitam dan putih paruh baya tanpa tekanan darah tinggi selama sembilan tahun.
Pada akhir studi, peneliti menemukan setiap peningkatan satu poin dalam tujuh langkah gaya hidup sehat dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi enam persen lebih rendah.
Berdasarkan studi yang terbit dalam Journal of American Heart Association pada Rabu (16/9/2020) lalu, berikut aturan yang disebut 'Life's Simple 7' ini:
- Menjaga berat badan yang diukur dengan indeks massa tubuh (BMI) pada tingkat yang sehat antara 18,5 dan 24,9.
- Melakukan aktivitas fisik sedang setidaknya 150 menit seminggu atau kombinasi aktivitas sedang dan kuat, atau 75 menit seminggu dengan intensitas kuat.
- Mengonsumsi pola makan jantung sehat penuh buah dan sayuran dan rendah garam, rendah lemak dan rendah gula.
- Hentikan (atau jangan pernah memulai) merokok.
- Tingkat tekanan darah saat ini, di bawah 120/80 normal, atau 130/80, yang dianggap meningkat tetapi tidak hipertensi.
- Tingkat kolesterol saat ini dihitung berdasarkan risiko keseluruhan bila dikombinasikan dengan metrik kesehatan seperti tekanan darah, status merokok, status diabetes, dan faktor lainnya.
Kadar gula darah puasa di 100 miligram per desiliter atau di bawahnya, yang dianggap normal.
"Satu-satunya ambang batas 'nyata' saat ini adalah LDL 190 mg / dL sebagai batas atas dari apa yang ditoleransi di antara orang-orang tanpa penyakit kardiovaskular," tulis Plante.
Masing-masing dari tujuh komponen mendapatkan skor buruk (nol poin), menengah (satu poin) dan ideal (dua poin), kata Plante kepada CNN.
Baca Juga: Ada Gangguan Seksual Ini, Waspada Gejala Hipertensi
"Dengan menjumlahkan poin untuk masing-masing dari tujuh komponen metrik LS7, kami mendapatkan skor total LS7, yang berkisar antara 0 hingga 14. Semakin tinggi skornya, semakin ideal kesehatan kardiovaskular seseorang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia