Suara.com - Sebuah penelitian baru dari School of Biomedical Engineering & Imaging Sciences menemukan Covid-19 dapat terdiagnosis dalam pemindaian darurat yang sama untuk mendiagnosis stroke.
Menurut peneliti, penemuan ini memiliki implikasi penting dalam pengobatan pasien dengan dugaan stroke melalui identifikasi awal Covid-19.
Penelitian ini terbit pada Sabtu (19/9/2020) di American Journal of Neuroradiology dam dipimpin oleh Dr Tom Booth, dosen senior di neuroimaging dan konsultan radiologi di Rumah Sakit King's College.
"Pemindaian darurat menangkap gambar bagian atas paru-paru di mana bulu yang disebut 'ground glass opacification' memungkinkan Covid-19 terdiagnosis," kata Dr Booth, dilansir laman resmi King's College London.
Berdasarkan laman Radiopedia.org, Ground-glass opacification / opacity (GGO) adalah istilah deskriptif yang mengacu pada area peningkatan atenuasi di paru-paru pada computed tomography (CT) dengan tanda bronkial dan vaskular.
Penelitian ini memeriksa 225 pasien dari tiga Unit Stroke Hyper-Acute London.
Sedangkan pemindaiam stroke darurat terdiri dari computed tomography (CT scan) dari pembuluh darah kepala dan leher.
Hasil menunjukkan, ketika tim melihat perubahan ini di bagian atas paru-paru selama pemindaian darurat, mereka dapat secara akurat mendiagnosis Covid-19 dan perubahan tersebut juga memprediksi peningkatan kematian.
"Ini sangat relevan mengingat keterbatasan pengujian reverse transcriptase-polymerase chain reaction (RT-PCR) untuk SARS-CoV-2 karena membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasilnya dan terkadang tidak akurat," sambung Dr Booth.
Baca Juga: Stroke Bisa Picu Pikun Pada Alzheimer? Ini Kata Dokter Saraf
Tidak hanya itu, temuan ini juga memungkinkan pemilihan tingkat alat pelindung diri (APD) yang sesuai, triase pengaturan bangsal rawat inap yang sesuai, karantina diri dan pelacakan kontak.
"Ini adalah hasil yang berguna karena perubahannya mudah dilihat oleh ahli radiologi dan dokter lain. Ini adalah "informasi gratis" dari pemindaian yang ditujukan untuk tujuan lain namun sangat berharga," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas